Semarang | Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) selenggarakan kegiatan pelatihan Ekspor Impor bagi Mahasiswa dengan tema “ Peningkatan Soft Skil Ekspor Impor Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi” secara Daring (Dalam Jaringan). Kegiatan dilaksanakan selama dua hari Selasa – Rabu (15-16/12/2020) tersebut menghadirkan empat narasumber praktisi yang berkompeten dibidangnya yaitu Suprapto Waji, SE. MM. CPSCM. (General Manager Rita Logistics), Haryata, SH.MM. (Kabid Perdagangan Luarnegri Deperindag Jateng, Andre Karel Lewis (Pelaksana Fumgsional Umum Bea Cukai Semarang), M. Takari, SE. MM. (Kadiv. Penanganan Data dan Admin. Bea Cukai Semarang). Dihadiri oleh Dekan (Dr. Haerudin, MSi.), Ketua Program Studi S1 manajemen (Dr. Suwardi, MM.), Dosen dan sivitas Akademika, serta diikuti oleh ratusan Mahasiswa FE Unimus Khusunya pada prodi S1 Manajemen.
Kegiatan pelatihan Ekspor Impor tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting dan wajib bagi pengelola Fakultas dan Prodi untuk dilaksanakan, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan atau ilmu tambahan bagi mahasiswa, peningkatan Soft Skil sehingga harapannya setelah menyelesaikan kegiatan perkuliah bisa menjadi lulusan yang mempunyai daya jual yang lebih, mampu bersaing didunia kerja, dan juga mampu menciptakan peluang kerja atau wiraswasta. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Dekan dalam sambutannya bahwa wajib bagi Fakultas dan Prodi untuk tidak melepas Mahasiswa mendapat gelar sarjana Cuma dari selembar Ijasah saja melainkan kemapuan yang mumpuni dan menjadi bekal sehingga akan siap untuk bersaing baik dalam hal mencari pekerjaan maupun dalam berwiraswasta.
Dijaman globalisasi seperti saat ini tidak lagi berbicara tentang lulusan sarjana manajemen yang tidak mempunyai skill tambahan, sehingga tidak mampu menerima perubahan yang semakin maju. Maka penting bagi lulusan untuk mendapatkan pelatihan khusus agar dapat menjadi lulusan yang baik didalam bidang yang telah di ambil dan ditekuni selama perkuliahan imbuh dekan.
Sementara itu Kaprodi S1 Manajemen Dr. Suwardi, MM. juga menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan peningkatan soft skil ekspor impor tersebut juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi persaingan di era Globalisasi. Dimana persaingan bukan hanya dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari dalam negeri saja melainkan akan bersaing dengan banyak tenaga yang datang dari luar negeri. Selain kemampuan yang diberikan tersebut, mahasiswa dan lulusan juga dituntut untuk bisa menguasai keahlian dalam berbahasa asing, sehingga akan semakin menabah nilai plus, dan dapat cepat diterima di dunia kerja maupun di dalam bermasyarakat.
Reportase Humas Unimus
