Kepala BAAK (tengah) memebrikan sambutan dengan di temani Kepala UCDC (kiri) dan USAID RWAP (kanan) di pelatihan Soft Skill

Kedungmundu | (20/08/2010) Bertempat di gedung Laboratorium Kesehatan Ruang 406, Unit Carier Development Center Universitas Muhammadiyah Semarang (UCDC Unimus) dengan bekerjasama dengan USAID RWAP adakan “Pelatihan Soft Skill Siap Kerja” bagi mahasiswa. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor bidang kemahasiswaan yang dalam hal tersebut diwakili oleh kepala Bidang Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Rosita Lihasari, S.Sos, M.Si., Kepala UCDC Sukojo, S.Sos, Kepala WARP USAID Nina Hendrarwati, dan diikuti oleh 45 mahasiswa tingkat akhir dari berbagai prodi di lingkungan Unimus.

Pelatihan soft skill siap kerja yang dilaksanakan selama 2 hari pada 20-21 Agustus 2019  bertujuan untuk mengajarkan dan memberi wawasan kepada mahasiswa tingkat atas untuk menjadi pribadi yang siap terjun ke dunia kerja setelah lulus. Dengan diadakannya pelatihan bagi mahasiswa maka diharapkan dapat semakin banyak ilmu yang dapat diserap yang berkaitan tentunya dengan soft skill dan keahlian khusus dari mahasiswa kata kepala BAAK dalam sambutannya. Mahasiswa juga diharapkan dapat memahami materi – materi yang telah diberikan yang kelak akan menjadi bekal setelah lulus dan memasuki tahap selanjutnya yaitu dunia kerja.

Pelatihan yang diadakan oleh UCDC Unimus menjadi kegiatan rutin yang dirancang untuk mahasiswa tingkat akhir atau yang sudah mendekati kelulusan, sebagai bekal awal yang harus dimiliki mahasiswa salah satunya adalah melalui ketrampilan – ketrampilan seperti membuat dokumen, meliputi surat lamaran pekerjaan, curicullum vitae, dan juga mampu dalam ketrampilan berbahasa dalam mengikuti tes seleksi wawancara dengan baik. “Beberapa hal yang telah disiapkan dalam pelatihan tersebut selamin ketrampilan yang telah disebutkan diatas mahasiswa juga diharapkan memiliki kemampuan lain yang dibutuhkan ketika akan memasuki dunia kerja seperti kemampuan berkomunikasi, pengembangan diri baik secara individu maupun dalam bentuk kerja sama yang akan di terapkan dalam pelatihan tersebut” terang Sukojo.

Reportase UPT Kehumasan dan Keprotokoleran

Loading