Semarang | (28/09/2019) Universitas Muhammadiyah Semarang bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan “Sosialisasi Pengesahan Pendirian Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Pemberian Nomor Ijin Berusaha Berbasis Sistem Online Single Submission (OSS)”. Acara digelar di Aula Gedung FK Unimus pada Sabtu (28/9/2019) dihadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Aisyiyah dan Muhammadiyah Jawa Tengah,, Pimpinan AUM di Jawa Tengah dan DIY, Rektor Unimus (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd juga kepala sekolah SD, SMP, SMA Muhammadiyah Se-Jawa Tengah.
Rektor Unimus menyampaikan dalam sambutannya bahwa dengan perkembangan jaman yang semakin maju sekarang ini, semua sistem yang dipakai dalam lini kehidupan sehari hari sudah terpengaruhi dengan perkembangan teknologi dengan menggunakan sistem berbasis Online. “Mulai dari sistem pendaftaran baik sekolah maupun kuliah bahkan sampai pada pendaftaran layanan kesehatan Rumah Sakit dan klinik sebagian besar sudah menggunakan sistem online. Semua pelaku amal usaha di Muhammadiyah bisa memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut secara maksimal agar dapat memberikan pelayanan yang baik. Sistem online juga sebagai peningkatan kualitas mutu yang disajikan pada pengguna jasa yang ada di lingkungan masing masing pelaku amal usaha Muhamamdiyah berada” terang Prof. Masrukhi.
Sementara itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh wakil ketua PWM Jawa Tengah Drs. H. Musman Tholib, M.Ag, menyampaikan dalam sambutannya bahwa sebagai salah satu Organisasi Masyarakat Keagamaan yang besar di Indonesia Muhammadiyah selalu berusaha bersikap patuh terhadap peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah. “Muhammadiyah juga bersikap kritis, baik dalam segala aspek tidak terkecuali dalam bidang amal usaha yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan sejalan dengan norma – norma agama Islam kemuhammadiyahan. Dan sebagai organisasi yang juga menjalankan amal usahanya, Muhamamdiyah selalu menekankan kepada semua pihak dan bidang untuk bisa bersikap jujur dalam menjalankan usaha yang digeluti, tidak menyimpang” tutur Drs. Musman Tholib.
Selain itu Drs. H. Musman Tholib, M.Ag, juga menambahkan sebagai umat beragama yang taat terhadap peraturan yang telah diterapkan pada nilai nilai Islami khusunya Muhammadiyah harus bisa menghindari sifat – sifat yang dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. “Warga Muhammadiyah tidak boleh memiliki sifat yang lupa diri dalam menjalankan kepercayaan baik itu dalam bidang usaha maupun kepemimpinan dalam sebuah organisasi dan Institusi pendidikan, selalu diharapkan bisa bersikap amanah dan menjalankan tugas sesuai dengan tugas yang telah diberikan dan sudah menjadi tanggung jawab” pungkasnya.
Reportase : UPT Humas dan Protokoler