
Yogyakarta Ι (30/11/2019) Alhamdulillah, prestasi membanggakan tingkat internasional kembali ditorehkan oleh mahasiswa Unimus dalam ajang event dan kompetisi Intenasional yang digelar oleh Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta 28-30 November 2019. Mahasiswa berasil menorehkan prestasi membanggakan dalam International Singing Competition 2019, International Photograhy Competition dan International Focus Group Discussion yang diikuti oleh peserta dari 13 negara yaitu Indonesia, China, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Laos, Madagascar, Palestine Belgia, Hungaria, Malaysia, Yaman,Timor Leste.
Pada event International Singing Competition 2019 mahasiswa semester 3 S1 Kedokteran Shina Samanda Alam berhasil meraih juara dua (2nd winner) melalui lagu berjudul “Hallo”. Sementara mahasiswi semester 5 program studi D4 TLM Dyah Emarisky Jayanti berhasil meraih prestasi sebagai favorit 2 melalui lagu yang dinyanyikannya bertajuk “A Thousand Years”. Shina dan Emma yang merupakan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unimus membanggakan institusi dalam kompetisi internasional yang diikuti peserta dari 12 negara tersebut.

Prestasi lain di bidang fotografi di raih oleh Nadia Khanza R mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris yang berhasil meraih Best photo concept pada International Photography Competition 2019 yang diikuti peserta dari 7 negara. Sementara presasi kegiatan International Focus Group Discussion 2019, Shina Samanda Alam dari S1 Kedokteran berhasil memperoleh prestasi sebagai Best Leader dan Best Media Influencer. Prestasi Best Leader II dalam International FGD juga diraih oleh Nadia Khanza R mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Tak hanya itu, tim mahasiswa Unimus juga meraih Best Group Discussion dalam International Focus Group Discussion 2019. Saat ini Unimus gencar menggenjot berbagai capaian dalam skala internasional. Prestasi raihan mahasiswa dalam skala internasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian keunggulan Unimus dalam APT 2020.
Reportase UPT Humas & Protokoler