Semarang │(31/05/2017) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menjadi tuan rumah pembukaan kegiatan Gerakan Santri Menulis “Sarasehan Jurnalistik Ramadhan” kerjasama dengan Suara Merdeka. Sarasehan Jurnalistik Ramadhan yang digelar di Unimus merupakan pembuka dari 15 kegiatan safari yang diselenggarakan oleh Suara Merdeka. Suara Merdeka akan menggelar kegiatan serupa di 15 lokasi berbeda di Jawa Tengah dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan penulis-penulis baru dari kalangan generasi muda dan para santriwan santriwati. Acara Pembukaan Gerakan Santri Menulis Sarasehan Jurnalistik Ramadhan 2017 digelar bertepatan dengan hari ke-5 Ramadhan 1438 H. Sejumlah pejabat penting di kota Semarang hadir antara lain Wakil Walikota Semarang (Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu), Pemimpin Redaksi Suara Merdeka (H. Hendro Basuki, SE, MM), CEO Suara Merdeka Network (Kukrit Suryo Wicaksono, MBA), Kepala Bidang Penerangan Islam, Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Tengah (Drs. Muh Sa’idun, M.Ag). Wakil Walikota Semarang hadir untuk memberikan sambutan Walikota sekaligus membuka acara. Pemukulan gong oleh Wakil Walikota Semarang didampingi CEO Suara Merdeka, Rektor Unimus dan Kakanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah menandai dibukanya acara.

Rektor Unimus dalam sambutannya mengungkapkan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini para peserta diharapkan mampu menulis tulisan populer maupun tulisan ilmiah. Sementara itu CEO Suara Merdeka Network dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemajuan bangsa dimulai dari kecerdasan generasi muda. “Kecerdasan generasi muda dimulai darimana? Ya dari hoby membaca dan hoby membaca itu dimulai dari hoby menulis” tambah Kukrit. Kepala Bidang Penerangan Islam, Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Tengah yang juga memberikan sambutan menerangkan bahwa dalam Quran Surat Al-Alaq ayat 1-5 dan Quran Surat Al-Qalam ayat 68 dijelaskan bahwa pena-lah yang mengedukasi para penerus bangsa, apabila penerus bangsa ingin mewariskan gagasan yang luar biasa maka harus menulis. Wakil Walikota Semarang yang akrab dipanggil Mbak Ita mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan Gerakan Santri Menulis untuk menciptakan generasi muda yang pandai menulis. Mbak Ita juga mengungkapkan pujian terhadap kontribusi Unimus dalam mensukseskan kegiatan positif ini “Saya bukan pertama kali ini datang ke Unimus, sebelum menjadi wakil walikota saya sudah pernah hadir di Unimus jadi saya sudah merasa dekat dengan Unimus. Perkembangan Unimus yang pesat dan senantiasi bersinergi dengan pemerintah kota Semarang sangat saya hargai” tambah Wakil Walikota Semarang.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan naskah kerjasama antara Unimus dan Suara Merdeka serta Unimus dan Kanwil Kemenag Jawa Tengah. Penandatanganan MoU dengan Suara Merdeka dilakukan oleh CEO Suara Merdeka Network, sedangkan penandatanganan dengan Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah diwakili oleh Drs. Muh Saidun, M.Ag. Penandatanganan naskah kerjasama disaksikan semua tamu dan wakil walikota Semarang.
Sarasehan Jurnalistik Ramadhan yang digelar di Unimus diikuti oleh 160 peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa, santri dan masyarakat umum di wilayah kota Semarang. Sarasehan Jurnalistik tersebut menghadirkan wartawan-wartawan senior Suara Merdeka sebagai pembicara. Peserta sarasehan diajarkan tentang tehnik menulis dalam dunia jurnalistik. Peserta antusias mengikuti kegiatan terbukti dari banyaknya pertanyaan dan aktifnya diskusi. Acara sarasehan yang dimulai pukul 10.30 tersebut diakhiri pada pukul 17.30 dengan pembagian semangat dan buka puasa bersama.

Reportase UPT Kehumasan & UKM Komunikasi