Semarang | Fakultas Kedoktera Universitas Muhammadiyah Semarang (FK Unimus) Kembali angkat sumpah dokter baru sebanyak 34 orang. Kegiatan angkat sumpah dokter dilaksanakan di Aula lantai 7 gedung Kuliah Bersama I, Rabu (8/2/2023). Sampai pada angkat sumpah ke 32 ini FK Unimus telah meluluskan sebanyak 445 orang dokter yang saat ini telah tersebar di seluruh Indonesia pada daerah – daerah yang membutuhkan tenaga medis dan Kesehatan, khususnya dokter.

Hadir dalam angkat sumpah dokter yang 32yakni diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa tengah dan Kota Semarang, Kepala RSUD Kota Smearang, Wakil Rektor II (Dr. Hardiwinoto, M.Si), Dekan (dr. Wahyu Budi Martono, M.Si.Med.Sp.THT-KL,) serta Senat Fakultas Kedokteran.

Pendidikan kedokteran di Indonesia terus mengalami kemajuan, untuk meningkatkan kualitas lulusannya Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) telah menyusun standar kompetensi dokter Indonesia yang menjadi dasar terpelaksananya uji kompetensi sebagai syarat minimal lulusan kedokteran di Indonesia baik negeri atau pun swasta. Pada lulusan calon dokter pada periode 32 ini berdasarkan hasil keputusan dari Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode November 2022 dengan No. Surat 1392/PNUKMPPD/SK/12/2022 tanggal 26 Desember 2022, dengan lulusan terbaik Kamala Nuriyah (IPK 3,94).

“kami ucapkan terimakasih kepada orang tua mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan FK Unimus sebagaitempat belajar bagi putra – putri, sehingga Alhamdulillah pada hari ini (8/2/2023) FK Unimus bisa  melaksanakan upacara angkat sumpah dokter dan meluluskan 34 dokter baru” sambut Dekan Wahyu. Selain itu beiau juga berpesan jangan berkecil hati menjadi dokter lulusan dari perguruan tinggi swasta, hal tersebut dikarenakan syarat utama untuk menjadi dokte harus lulus uji kompetensi nasional.

Sementara itu tuntutan masyarakat terhadap profesi dokter semakin meningkat, artinya seorang dokter tidak hanya dipandangn dari segi ilmunya tetapi juga dari keprofesiannya yang berwibawa, terpuji, ramah, humanis dan berdedikasi tinggi akan Kesehatan masyarakat. Maka dari hal itu wakil rektor II dalam samkbutannya menyampakan bahwa angkat sumpah profesi ini merupakan awal dari masa belajar yang sebenarnya yang Panjang, terus memupuk dan memelihara serta meningkatkan pengetahuan juga ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Selain itu juga Dr. Hardi berpesan kepoada lulusan untuk bisa menjadi dokter yang baik Amanah dan membawa kebaikan untuk masyarakat luas.

Loading

Leave a Reply