Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) siap menggelar vaksinasi massal covid-19, yang akan berlangsung pada 13-16 Juli 2021 mendatang di kampus Kedungmundu Semarang. “Vaksinasi covid-19 ini terselenggara berkat kerjasama antara Unimus dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI serta MCCC PP Muhammadiyah. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat. Silahkan bisa mendaftar melalui bit.ly/Pendaftaran-Vaksin-Unimus,” papar Rektor Unimus, Prof Dr Masrukhi MPd, disela temu media di kampus tersebut, Jumat (9/7/2021). Ketua Satgas Covid-19 Unimus Dr Sayono, memaparkan pihaknya siap ikut serta membantu pemerintah, dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat. Termasuk dengan menjadi salah satu sentra vaksinasi di Kota Semarang.

“Bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi di Unimus, bisa mendaftar melalui bit.ly/Pendaftaran-Vaksin-Unimus. Ini terbuka untuk umum, dengan diutamakan usia 18-60 tahun. Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada 13-16 Juli 2021 mendatang di kampus Unimus Kedungmundu Semarang,” terangnya, saat ditemui di kampus tersebut, Jumat (9/7/2021). Dipaparkan, kegiatan vaksinasi tersebut menjadi bagian dari peran serta perguruan tinggi Muhammadiyah, khususnya Unimus, dalam upaya membantu pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. “Harapannya, dengan adanya vaksinasi ini, bisa mempercepat capaian herd immunity masyarakat, khususnya di Kota Semarang, sehingga penyebaran covid-19 bisa ditekan,” tambah Prof Masrukhi.

Sementara, Ketua Satgas Covid-19 Unimus Dr Sayono, menjelaskan, pihaknya menargetkan sebanyak 3.500 peserta bisa mengikuti vaksinasi massal tersebut. “Kita sudah siapkan 20 bilik untuk penyuntikan vaksinasi, di Gedung Serba Guna Unimus, sehingga dalam sehari maksimal ada 1.400 orang yang bisa divaksin,” terangnya. Sayono juga menandaskan, seluruh peserta vaksinasi akan diberi jadwal sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi, sehingga diharapkan tidak terjadi kerumunan. “Untuk itu, kita harapkan masyarakat yang akan ikut serta vaksinasi, bisa mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan sehingga tidak terjadi kerumunan,” tandasnya. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unimus tersebut juga menambahkan, pihaknya juga sudah mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini, kepada masyarakat di sekitar kampus, kelurahan hingga puskesmas yang ada di wilayah Kedungmundu Tembalang. Keterlibatan Unimus dalam membantu penanganan covid-19 di Kota Semarang, khususnya, tidak hanya dalam kegiatan vaksinasi saja. Namun juga menyediakan tempati isolasi terpusat, berkerja sama dengan Pemkot Semarang.

Tercatat saat ini, laboratorium Kesehatan Masyarakat Unimus di Wonolopo Gunungpati Semarang, juga dialihfungsikan sementara sebagai rumah isolasi bagi pasien covid-19. “Untuk membantu Pemkot Semarang, dalam menyediakan ruang isolasi bagi masyarakat. Unimus mengalihfungsikan laboratorium Kesehatan Masyarakat, Wonolopo Gunungpati sebagai ruang isolasi covid-19,” papar Ketua Ruang Isolasi Unimus Chanif NS, dalam kesempatan yang sama. Diterangkan, dengan kapasitas 90 tempat tidur, ruang isolasi tersebut menjadi rujukan bagi masyarakat di sekitar wilayah Gunungpati hingga Ngaliyan dan juga bagi Warga Unimus dari Dosen, Tenaga Kependidikan samapai Mahasiswa. “Kapasitasnya 100 tempat tidur, 90 tempat tidur untuk pasien sementaranya sisanya untuk istirahat petugas kesehatan, karena mereka juga berjaga 24 jam di sana,” terangnya. Tidak hanya itu, dalam membantu kebutuhan tenaga kesehatan di Kota Semarang, Unimus juga menerjunkan para mahasiswa dari fakultas di bidang kesehatan, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keperawatan, hingga Kedokteran Gigi, untuk terlibat dalam membantu dalam penanganan dan penanggulangan covid-19. Diharapkan dengan keikutsertaan seluruh pihak, termasuk perguruan tinggi, khususnya Unimus dalam penanganan kasus covid-19, angka pandemi di Kota Semarang bisa segera turun.

Loading

Leave a Reply