Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring kolaborasi strategis, khususnya di bidang kesehatan. Pada Jumat, 1 Agustus 2025, Unimus menerima kunjungan dari jajaran RSUD Bendan Pekalongan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) kerja sama yang telah berjalan, sekaligus penandatanganan kerja sama baru.

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Walikota Pekalongan, H. Anwar Afzan Arslan Djunaid, SE., MM., yang secara langsung menyaksikan proses penandatanganan nota kesepahaman antara kedua institusi didampingi oleh Direktur RSUD bendan beserta jajaran. Bertempat di Ruang 208 Gedung Rektorat Unimus, rombongan Walikota dan RSUD Bendan disambut hangat oleh Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., beserta jajaran pimpinan universitas.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak melakukan evaluasi terhadap kerja sama yang telah terjalin, sekaligus menjajaki peluang pengembangan kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat—khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas layanan dan sumber daya manusia di sektor kesehatan.

Rektor Unimus, Prof. Masrukhi, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin selama ini. Ia berharap kerja sama ini tidak hanya terus berlanjut, tetapi juga memberikan manfaat konkret bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mendatangkan banyak manfaat, terutama dalam mencetak SDM yang kompeten dan siap berkontribusi di dunia kesehatan,” ujar Prof. Masrukhi.

Walikota Pekalongan, H. Anwar Afzan, turut memberikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak Unimus. Ia menekankan bahwa kerja sama ini sangat penting dalam mendukung transformasi RSUD Bendan menjadi rumah sakit yang lebih baik dan lebih profesional.

“Selama masa kepemimpinan kami, RSUD Bendan telah menunjukkan banyak kemajuan. Kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Unimus menjadi salah satu faktor pendorongnya. Kami optimis kemitraan ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Pekalongan,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman sebagai simbol komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan. Langkah ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi pengembangan pendidikan tinggi yang relevan, aplikatif, dan berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat.

Reportase Humas unimus (tri)

Loading