Semarang | meningkatkan situasi aman dan nyaman di lingkungan kerja dari bahaya kebakaran, perlu adanya pelatihan peningkatan ketrampilan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan kerja khususnya dalam penanggulangan bencana kebakaran yang mungkin bisa terjadi kapanpun dan dimanapun didalam lingkungan kerja. Pentingnya peningkatan ketrampilan K3 sebagai bagian dari aspek pendukung dalam penilaian akreditasi institusi baik dalam akreditasi Program Studi maupun Universitas. Sementara Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa dan materi jika tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran. Hal ini lah yang menjadi dasar bagi bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Universitas Muhammadiyah Semarang adakan kegiatan “Pelatihan Penaggulangan Bahaya Kebakaran” bekerjasama dengan CV Jaya Protect bertempat di Aula gedung FK lantai 7 dan simulasi di area lingkungan Kampus pada Jum’at (4/09/2020) diikuti oleh lebih dari 70 peserta yang berasal dari unsur Tenaga Laboran, Pelaksana Rumah Tangga, Office Boy, serta Tenaga Keamanan yang merupakan garda terdepan apabila terjadiny akebakaran. Dihadiri oleh Wakil Rektor 2 (Dr. Hardiwinoto, M.Si), Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (Rudy Ismarsono, SE ), dan Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Unimus (M.Ruyani, S.Kom).

Sambutan oleh Wakil Rektor @ Dr. Hardiwinoto, M.Si. dalam pembukaan kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran

Dibuka oleh wakil rektor 2 pelatihan tersebut melibatkan berbagai unsur yang ada dilingkungan Unimus sebagai langkah untuk menanggulangi kebakaran yang bisa saja terjadi dimana saja kata Dr. Hardiwinoto, M.Si. Selain itu pelatihan tersebut juga sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan serta pemahaman mengenai penyebab terjadinya kebakaran, memberikan pengetahuan dasar tentang upaya pencegahan kebakaran dan memberikan pelatihan dalam mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan,  Hydrant dan lain-lain . Melalui pelatihan penanggulangan kebakaran yang dilaksanakan tersebut juga memiliki tujuan untuk meningkakan serta menjaga nama baik institusi khususnya Unimus terhadap kepercayaan masyarakat luas.

Peserta Mempraktekkan pemadaman api dengan menggunakan apar

Kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran, pada umumnya masih dirasakan sangat kurang, khususnya untuk rakyat Indonesia. Sehingga masih seringkali terjadi kejadian kebakaran yang selalu mengakibatkan banyak kerugian.  Untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai, hal tersebut senada dengan aturan yang diatur dalam Undangn – Undang Nomor 1 tahun 70 pasal 9 ayat 3 bahwa pengurus usaha diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada di bawah kepemimpinannya dalam mencegah kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta penigkatan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pemberian pertolongan pada kecelakaan. Selain itu pengadaan alat pemadam kebakaran telah diatur oleh Perpu Nomor 2  tahun 1982 tentang penataan Gedung bahwa resiko kebakaran sedang dan berat diatur sesuai dengan peraturan walikota dituntut penyediaan Apar dengan jarak 1 M persegi terdapat 2 unit.

Peserta Memadamkan api dengan menggunakan goni

Loading

Leave a Reply