Semarang | 26 Juni 2025 — Dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah DRTPM 2025, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar kegiatan Seminar Edukasi Menu Bergizi pada Anak Kanker yang bertempat di Kantor Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Semarang, Kamis (26/6).
Kegiatan ini dihadiri oleh tiga dosen keperawatan UNIMUS, yakni Ns. Anna Kurnia, M.Kep., Sp.Kep.MB., Ns. Erna Sulistyawati, M.Kep., Sp.Kep.A., dan Sri Hapsari Suhartono Putri, S.Gz., M.Gizi., serta melibatkan dua mahasiswa UNIMUS, narasumber ahli gizi, dan peserta baik secara luring maupun daring.
Seminar diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan pembuka oleh Ns. Erna Sulistyawati, M.Kep., Sp.Kep.A., selaku ketua acara.
“Acara ini kami selenggarakan atas rasa kepedulian kami terhadap anak-anak yang terkena kanker. Gizi pada anak itu tidak hanya diperlukan untuk proses pertumbuhan saja, namun juga sangat penting untuk proses pemulihan setelah menjalani kemoterapi. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan staf YKAKI Semarang karena telah mendukung penuh agar acara ini dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Sri Purwaningsih, SST, M.Gizi, RD., yang menyampaikan informasi penting mengenai pola makan dan jenis makanan serta minuman yang diperlukan oleh anak-anak penderita kanker, khususnya dalam fase pasca kemoterapi.
Seminar ini turut memberikan ruang bagi peserta untuk berinteraksi langsung dalam sesi tanya jawab, yang membahas praktik pemberian nutrisi yang optimal dan sesuai kebutuhan pasien anak.
Acara kemudian ditutup secara resmi oleh moderator Sri Hapsari Suhartono Putri, S.Gz., M.Gizi., dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kesadaran serta perhatian masyarakat terhadap pentingnya gizi pada anak-anak dengan kondisi kesehatan khusus seperti kanker.
Melalui kegiatan ini, UNIMUS kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui edukasi kesehatan berbasis keilmuan dan kepedulian sosial.