Semarang ǀ Rabu (28/10/2015), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan wisuda ke-23 yang bertempat di Masjid Agung Jawa Tengah. Wisuda dibuka dengan rapat senat terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat sekaligus Rektor Unimus (Prof. Dr. Masrukh, M.Pd.) dengan meluluskan sejumlah520wisudawan yang terdiri dari 144 lulusan profesi (dokter),159lulusan program sarjana, 42 lulusan Diploma IVdan 175lulusan program Diploma III.
Wisudawan berasal dari 7 Fakultas di Unimus, diantaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Fakultas Bahasa dan Budaya Asing, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Diantara para wisudawan terdapat 17 wisudawan terbaik dan satu diantaranya memperoleh IPK tertinggi, yaitu Shabrina Fahriza (profesi ners) dengan IPK 4.
Turut hadir dalam wisuda kali ini, Koordinator Kopertis Wilayah VI (Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd), Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Prof. Dr. H. Achmad Jainuri, MA), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Badan Pembina Harian Unimus serta tamu undangan dari kalangan pejabat sipil dan militer, pimpinan instansi rumah sakit, instansi pemerintah, swasta dan perbankan.
Rektor Unimus melalui sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah menuntaskan studinya di Unimus dan menekankan kepada para lulusan untuk bersiap menghadapi tantangan Asean Economic Community yang mulai berlaku Desember 2015 ini dengan membekali diri agar siap bersaing dengan tenaga kerja dari Negara ASEAN yang akan masuk ke Indonesia atau menghadapi ini sebagai tantangan untuk mencari peluang bekerja di 10 negara di ASEAN. Hal tersebut ditegaskan lagi oleh Koordinator Kopertis Wilayah VI melalui sambutannya, beliau menyampaikan bahwa para lulusan harus menjadi “orang muda yang selalu optimis”, agar mampu melihat ini sebagai tantangan bukan ancaman.
Semoga Unimus bisa menghantarkan para lulusannya ke tempat terbaik dimana ilmu dan ketrampilan yang telah dibekalkan oleh para dosen dan pendidik dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW, “Khairunnas anfa’uhum linnas” yang diartikan bahwa “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain”.
(Sumber: Humas & JIPC)
