Semarang | Selasa (6/8/2024) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) berkesempatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan penandatanganan kerjasama Majelis Pendidikan Tinggi dan Pengembangan (Majelis Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Universiti Malaysia Kelantan. Berlangsung di aula lantai 7 gedung rumah sakit Unimus, kegiatan penandatangan tersebut diikuti oleh 56 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang dalam hali ini diwakili oleh Sekretaris (Prof Ahmad Muttaqin) Bendahara (Andy Dwi Bayu Bawono, SE, M.Si, Ph.D) beserta jajaran, Rektor Unimus (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) beserta Para Wakil Rektor, juga rombongan dari Universiti Malaysia Kelantan yang terdiri dari Naib Chancellor University Malaysia Kelantan (Dato’Prof.Dr.Razli Che Razak), Timbalan Naib Chancellor Akademik, Innovation & Antarbangda (Prof.Dr.Arham Abdullah), Direktur UMK Central Eksternal Education (Prof.Dr.Muhamad Azlyzan Razik), Dekan Fakultas Bioteknologi, Kejuruteraan & Teknologi (Prof.Dr.Sahrizam Mamat), Komunikasi Representatif UMK untuk Indonesia & Timor Leste (Abdurrahman Faris Indriya Ph.D), serta Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Indonesia.

Penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk menambah jalan kerjasama internasional PTMA dengan beberapa Perguruan Tinggi Luar negeri yang memiliki capaian kinerja bagus, salah satunya adalah Universiti Malaysia Kelantan. “Hari ini diselenggarakan penandatanganan kerjasama baik dalam bentuk MoU dan MoA Universiti Malaysia Kelantan dengan 60  PTMA di Indonesia yang berada dibawah koordinasi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah” ucap Andy Dwi Bayu Bawono, SE, M.Si, Ph.D kepada awak media disela acara.

Univeristas Malaysia Kelantan secara real memiliki jarak yang dekat dengan Indonesia dan memiliki  banyak program yang bagus, sehingga hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan kinerja dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yaitu program 5000 doktor, yang sudah dicanangkan oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. “Memilih Universiti Malaysia Kelantan dikarenakan di Universitas tersebut memiliki program studi yang dapat menfasilitasi dan digunakan untuk tujuan studi lanjut sampai ke jenjang Doktor (S3) bagi Sivitas Akademika PTMA baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan” tutur Andy Dwi Bayu Bawono. Selain itu Universitas Malaysia Kelantan memiliki satu konsen dimana menjadi sebuah universitas yang memiliki bidang entrepreneurship di dalam kurikulum pembelajarannya. Dimana hal tersebut bisa menjadi point penting, mengingat PTMA di Indonesia saat ini sedang gencar untuk mengenerade pendapatan diluar dari mahasiswa, sehingga hal tersebut menjadi sebuah gagasan dan tujuan yang bagus.

Sementara itu Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd menyampaikan salam hormat kepada para Tamu yang telah hadir dan meyambut baik kegiatan tersebut. “Salam Hormat saya dan juga seluruh sivitas akademika Unimus kepada seluruh hadirin para Pimpinan PTMA di Indonesia, terkhusus kepada Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah  serta Pimpinan Universiti Malaysia Kelantan, saya harap kegiatan ini dapat menghasilkan luaran yang dapat bermanfaat bagi pihak yang terlibat baik dalam bidang Pendidikan,pengabdian dan penelitian” ucap Prof. Masrukhi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi rencana MoA dan RTL Implementasi Kegiatan  dengan menitik beratkan point penting pada pengembangan Kerjasama yang telah dilaksanakan dalam bidang Pendidikan dengan mekanisme student exchange, kemudian dalam bidang penelitian dimana kedua belah pihak memiliki kesamaan pada biding peternakan, pertanian, pertambangan dan beberapa hal terkait dengan perekonomian, juga  pada bidang pengabdian Masyarakat. Seperti telah diketahui bersama bahwa saat ini Muhammadiyah sedang gencar melaksanakan pengabdian internasional, sehingga dengan adanya Kerjasama tersebut, maka harapannya akan memperlebar dan memperluas jaringan pengabmas sampai di daerah Kelantan Malaysia. Disamping itu Kerjasama yang dilakukan juga betujuan untuk penyamaan akar yakni Al-Islam, Sehingga kedepannya hal ini juga untuk pengembangan  Islaman Kemuhammadiyahan khsususnya pada PTMA saat ini.

Loading

Leave a Reply