Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) meneguhkan komitmennya dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan olahraga dengan menjadi tuan rumah Funrun 5K Road to Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX Jawa Tengah 2025, Sabtu (20/9/2025). Ajang yang melibatkan ratusan peserta ini menjadi lebih dari sekadar lomba lari, tetapi juga momentum memperlihatkan peran kampus sebagai pusat pembentukan karakter mahasiswa.


Kegiatan yang dipusatkan di halaman Gedung Kuliah Bersama (GKB) 3 UNIMUS tersebut dihadiri berbagai tokoh pendidikan dan pemerintahan, mulai dari Dirjen Dikti Kemendiktisaintek RI Khairul Munadi, Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Gubernur, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Aisyah Endah Palupi, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Wahyudi, Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, hingga jajaran Forkopimda. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa olahraga kini menjadi bagian penting dalam strategi membangun generasi muda yang sehat, kompetitif, dan berkarakter.


Dirjen Dikti, Khairul Munandi berkata bahwa perguruan tinggi harus menghadirkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan kesehatan jasmani. “Mahasiswa adalah generasi emas bangsa. Mereka tidak cukup hanya unggul di ruang kelas, tetapi juga perlu memiliki fisik yang bugar dan daya juang tinggi. Olahraga adalah bagian dari karakter itu,” ujarnya saat melepas peserta funrun.


Rektor UNIMUS, Prof. Masrukhi, menyebut kepercayaan yang diberikan kepada Unimus sebagai tuan rumah funrun menjadi bukti kontribusi nyata kampus dalam menyukseskan Pomnas XIX. “UNIMUS tidak hanya berperan dalam akademik, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah olahraga mahasiswa. Kami siap memberikan dukungan penuh agar penyelenggaraan Pomnas di Jawa Tengah berjalan sukses,” ungkap Prof. Masrukhi.

Lebih dari 400 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Suasana penuh semangat terlihat sepanjang rute lima kilometer yang mengitari kawasan kampus. Tidak hanya lomba, panitia juga menyiapkan beragam doorprize yang menambah keceriaan peserta.

Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Wahyudi, menambahkan perspektif lain: olahraga dalam kegiatan ini dapat menjadi sarana dakwah kultural Muhammadiyah. “Gerakan ini bagian dari komitmen untuk mencetak generasi muda yang sehat, unggul, dan mampu berdaya saing di tingkat nasional,” ungkapnya.

Dari sisi kelembagaan, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Aisyah Endah Palupi, menilai kegiatan ini sebagai langkah awal membangun budaya olahraga di kampus. “Perguruan tinggi harus menumbuhkan keseimbangan antara akademik dan fisik. Funrun ini bisa menjadi inspirasi bagi kampus lain,” jelasnya.

Adapun Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menegaskan dukungan penuh pemerintah kota terhadap suksesnya Pomnas XIX. “Ajang ini tidak hanya membangun semangat olahraga, tetapi juga memperkuat citra Semarang sebagai kota pendidikan dan sport tourism,” tuturnya.

Melalui funrun ini, UNIMUS memperlihatkan wajah baru perguruan tinggi bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu, melainkan juga ruang pembentukan daya tahan, sportivitas, dan jejaring kolaboratif antar-mahasiswa dan pemangku kepentingan.

Loading