Bupati Pacitan Dr. Drs. Indartoto, MM (kiri) dan Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd (kanan) menunjukkan MoU usai penandatanganan

Pacitan Ι (16/7/2019) Sebagai upaya meningkatkan  Tridarma Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melebarkan jejaring melalui jalinan kerja sama dengan pemerinrah Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan pada Selasa (16/07) oleh Bupati Pacitan Dr. Drs. Indartoto, MM dan Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd di pendopo kabupaten Pacitan. Turut mendampingi tokoh masyarakat Kabupaten Pacitan Prof. Dr. Sudiono. Penandatanganan disaksikan oleh jajaran pimpinan Unimus dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sepertu Wakil Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan. Melalui kerjasama ini diharapkan Unimus dapat berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Pacitan melalui upaya pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan lainnya.

“Kerjasama akan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di Unimus untuk meningkatkan pembangunan di Pacitan. Melalui Tridarma ada kontribusi korelasi kemanfaatan keberadaan Perguruan Tinggi untuk masyarakat” papar Prof. Masrukhi. “Perguruan Tinggi tidak hanya jadi menara air tapi menjadi menara gading, menjadi potensi untuk menumbuhkan daerah sekitarnya. Dengan adanya MoU ini, kami siap melakukan berbagai kegiatan seperti pengabdian kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan. Jika memungkinkan. Jika ada permasalahan, kami siap memantu untuk melakukan penelitian di Kabupaten Pacitan” tambahnya.

Bupati Pacitan menyerahkan cinderamata kepada Rektor Unimus

Bupati Kabupaten Pacitan Dr. Drs. Indartoto, MM menyambut baik penandatanganan MoU ini. Pihaknya berharap Unimus bisa turut berperan aktif melalui program-program pemberdayaan masyarakat juga peningkatan pendapatan asli daerah. “Kabupaten Pacitan 85% terdiri dari pengunungan dengan bentang panjang pantai sepanjang 70 km merupakan potensi daerah yang harus dikembangkan di sektor pariwisata” papar Bupati Paciatan. “Dengan angka kemiskinan yang masih 14%, melalui kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Harapannya kerjasama dapat berjalan dengan baik” tambahnya.  Bupati juga meminta kepada seluruh OPD bisa memanfaatkan MoU ini agar dikembangkan pada program-program pemberdayaan sesuai kompetensinya masing-masing.

Reportase UKM Kehumasan dan Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply