Dekan Fikkes Unimus Menyampaikan Laporan

Semarang | (30/12/2019) Lulus kuliah langsung bisa kerja di luar negeri? Kenapa tidak? Memang bekerja di luar negeri itu banyak diidam-idamkan oleh para lulusan kuliah. Selain menambah pengalaman, salarynya juga lebih tinggi. Salah satu negara yang banyak di tuju oleh lulusan perguruan tinggi untuk bekerja adalah Jepang. Kegembiraan karena mendapat kesempatan bekerja di negeri Sakura juga di alami oleh delapan lulusan D3 Keperawatan Unimus.

Delapan orang lulusan program studi D3 Keperawatan Unimus yang lolos seleksi test potensial akademik juga test wawancara dan telah mengikuti training bahasa dan budaya Jepang siap berangkat magang kerja di Jepang. Mereka akan berangkat menjadi perawat caregiver lansia di Jepang pada Januari dan Februari 2020. Disampaikan oleh Ns. Chanif, MNS Ketua Program Studi D3 Keperawatan, bahwa para alumni tersebut telah mengikuti training selama 1 tahun di PT Magdi Indonesia dan telah lulus sertifikasi bahasa Jepang level N4. Ditambahkan oleh Ns. Chanif bahwa para “user” penerima alumni telah berkunjung ke laboratorium keperawatan Unimus untuk memeriksa kesiapan dan kompetensi alumni. Delapan lulusan yang akan bekerja di Jepang adalah Aulia Prastika Dewi, Fina Tri Romdonah Titian Wulandari diterima bekerja di RS Iryo Houjin Seiwaikai Kyoritsu Byouin, Asri Apriliyaningtyas, Retno Setianingrum, Janita Dwi Prawitasari akan bekerja di Ise Kanko Ansen Kabukighaisa gurupuhomu himwari serta Radian Aditya Dewangga dan Tema Daru Yanuar akan bekerja di Kaigo Roujin Hoken Shisetsu Fureai.

Rektor Unimus Melepas 8 Alumni

Senin (30/12/2019) mereka dilepas oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd untuk bekerja di tiga rumah sakit di negeri Sakura. Pelepasan dihadiri oleh para wakil rektor Unimus, Dekan Fikkes Dr. Ali Rosidi, M.Si juga kaprodi dan sekprodi di lingkungan Unimus. Mereka akan bekerja selama 3 tahun dengan fasilitas tempat tinggal, gaji minimal 17 juta per bulan dan uang pensiun puluhan juta di akhir masa kontrak. Untuk fresh graduate tentu pengalaman bisa bekerja di luar negeri sangat menggembirakan. Pada kesempatan pelepasan tersebut Rektor Unimus mengungkapkan kegembiraan dan apresiasinya. Rektor berpesan kepada alumni untuk selalu menjaga softskill dengan baik, selalu disiplin, tanggung jawab dan bekerja sebaik-baiknya. “Anda harus merasa bangga dapat bekerja di luar negeri seperti di Jepang, karena di era globalisasi sekarang persaingan bekerja dengan kompetitor dari berbagai negara adalah suatu keniscayaan” pesan Prof. Masrukhi. Rektor juga berharapa kedepan lulusan dari program studi lain di Unimus juga dapat bekerja di Jepang. Rektor menambahkan bahwa mahasiswa kedokteran juga bisa melakukan praktek profesi (co ass) di Universitas di Jepang dan akan digaji ketika mereka praktek, syaratnya dengan harus menguasai bahasa dan budaya Jepang.

 

Reportase UPT Kehumasan & Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply