Semarang | Berbicara mengenai penyakit gigi dan mulut, tentu masih menjadi ancaman bagi setiap orang termasuk anak-anak. Terlebih, persoalan karies yang masih memiliki prevalensi tinggi terhadap kondisi gigi mereka. Oleh karenanya, penanggulangan penyakit dan perawatan gigi harus rutin dilaksanakan. Sehubungan dengan hal itu, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat, pada Rabu (16/10/2019) di SD Muhammadiyah 8 Semarang.
Acara yang memiliki semangat untuk mengenalkan tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak tersebut disambut antusias oleh 143 siswa yang terdiri dari kelas 3, 4, dan 5 (A dan B). Selain mendapatkan pemeriksaan gigi dan mulut secara gratis, mereka juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi dengan sejumlah dokter gigi spesialis serta mahasiswa kedokteran gigi jenjang pendidikan yang berjumlah 48 mahasiswa blok kedokteran gigi keluarga 1.
Didampingi oleh 4 dokter gigi spesialis (drg. Lira, drg. Enggar, drg. Yasinia, drg. Diki), 1 dosen dan 1 tenaga pendukung kependidikan, kegiatan pengabmas tersebut terlaksana selama 2 hari yaitu Senin (14/10/2019) dan Rabu. “Dengan agenda sebelumnya yakni tentang penyuluhan. Selain itu siswa-siswa juga diajari praktek kumur-kumur dan sikat gigi yang benar serta pengecekan gigi (indeks kebersihan mulut),“ papar drg. Lira selaku ketua kegiatan. Lebih lanjut FKG Unimus hadir dengan memperkenalkan dunia kesehatan gigi dan mulut di usia dini, sehingga anak-anak dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut hingga dewasa nantinya.