Semarang | Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar prosesi Ucap Janji untuk periode tahun 2025, pada Rabu (21/5/2025), bertempat di Aula Lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Unimus. Sebanyak 437 mahasiswa mengikuti kegiatan sakral ini, yang terdiri dari 335 mahasiswa S1 Keperawatan, 49 mahasiswa D3 Keperawatan, 15 mahasiswa D3 Kebidanan, dan 38 mahasiswa S1 Kebidanan.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor II Dr. Hardiwinoto, M.Si., Dekan FIKKES Dr. Ali Rosidi, M.Si., beserta Ketua Program Studi, Dosen dan Sivitas AKademika. Tak lupa mengundang Ketua DPD PPNI Kota Semarang, Ketua Pimpinan Cabang IBI Kota Semarang, Rumah Sakit Jejaring, serta disaksikan langsung ole Orang Tua dan Wali melalui Media Online Zoom Meeting dan Youtube.
Ucap Janji menjadi momen penting dan sakral yang wajib dilalui oleh calon tenaga kesehatan sebelum memasuki dunia praktik di rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dekan FIKKES Unimus Nomor 048/Unimus/G./SK/tp2025 tentang Penetapan Ucap Janji Mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, S1 Keperawatan, dan S1 Kebidanan Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II Unimus, Dr. Hardiwinoto, menekankan pentingnya Ucap Janji sebagai bentuk komitmen awal mahasiswa terhadap tanggung jawab moral, etika, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalani profesi di bidang kesehatan.
“Ucap Janji bukan hanya sekadar formalitas, melainkan komitmen yang harus dihayati dan diimplementasikan secara nyata. Ini adalah pengenalan awal terhadap dunia nyata di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Kita harus menjaga nama baik Unimus yang kini telah meraih predikat Unggul, dengan menjaga etika, profesionalisme, serta menjunjung tinggi almamater di mana pun berada,” ungkapnya.
Beliau juga mengajak para mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas diri, serta menerapkan nilai-nilai kebaikan dan ilmu yang telah diberikan oleh para dosen selama masa perkuliahan.
Kegiatan ini menjadi langkah awal mahasiswa dalam mengemban tugas sebagai calon tenaga kesehatan yang profesional dan berintegritas, terutama di tengah sorotan publik terhadap isu-isu yang melibatkan tenaga kesehatan di Indonesia belakangan ini. Pendidikan, lingkungan belajar, serta pembentukan budaya profesional menjadi pondasi utama dalam mencegah terjadinya pelanggaran etik di dunia kesehatan.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan Kuliah Pakar oleh Narasumber Dr. Arwani, SKM, BN, HOns, MN., yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni FIKKES Unimus, dengan Tema Kuliah Pakar “Optimalisasi Kompetensi Mahasiswa Kesehatan Gen Z dalam menghadapi Era Revolusi Industri”.
Melalui prosesi Ucap Janji dan pelaksanaan praktik di lapangan, diharapkan para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman akademik sekaligus pembelajaran nyata yang akan membentuk mereka menjadi tenaga kesehatan yang kompeten, bermoral, dan bertanggung jawab.