UNIMUS – Singapura | Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang kembali mengukir prestasi di tingkat Internationl dalam kejuaraan Panjat Tebing Asian University Climbing Championship di The rock Wall at Stephen Raidy Centre, Singapura 1-7 Juli 2014.
Indonesia mengirimkan 8 delegasi atlet, dan 3 delegasi dari Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), mereka adalahTemi Teli Lasa ( S1 Teknik Elektro) turun di nomor lead dan boulder, Susanti Apriyah (S1 Teknik Elektro) turun di nomor lead dan Muhammad marsudin ( S1 Sastra Inggris) turun di nomor Lead.
Dari hasil pelaksanaan lomba 1-7 Juli 2014, pemanjat Indonesia menunjukan diri sebagai yang tertangguh dengan mengoleksi 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu, atlet Jawa Tengah menyumbangkan medali perak dan perunggu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) Temi Teli Lasa merebut perak dari nomor lead putra sedangkan Muhammad Marsudin dan Susanti Arpiyah hanya mampu menduduki peringkat 5. Untuk emas diraih oleh Nadia Virgita dari bali dan perunggu dari Santi Welyanti.
`Dengan hasil ini diharapkan dapat mempertajam catatan prestasi, karena atlet yang dikirim ke Asian University Climbing Championship Singapura diproyeksikan untuk meraih medali emas di PON XIX 2016 di Jawa Barat ` kata Iik Ketua FPTI Jawa Tengah.
Selain itu Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang Prof. dr. Djamaluddin Darwis, MA dan Dr. Djoko Setyo Hartono, SE, MM, SH, M.Kn selaku Wakil Rektor III, memberi dorongan dan motivasi untuk atlet-atlet dari UNIMUS untuk terus meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Semarang di kancah international.Secara keseluruhan ada 8 (delapan) pemanjat Indonesia yang beradu ketangguhan di ajang tersebut, mereka bersaing ketat dengan para pesert lain dalam kejuaraan yang di ikuti 25 perguruan tinggi tersebut.
Peguruan tinggi itu berasal dari tujuh Negara yakni tuan rumah Singapura, Indonesia, Jepang, Tiongkok, Malaysia, Korea dan Thailand.`SELAMAT ATAS PRESTASI YANG DI RAIH MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG` [Kaka]
