Semarang │UNIMUS (08/09/2017) Sebanyak 2.445 mahasiswa baru Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus) mengikuti kuliah umum tentang bela negara yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH, M.IP. Kuliah umum diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian orientasi mahasiswa baru Unimus tahun akademik 2017/2018 yang dilangsungkan di lapangan parkir timur kampus I Unimus.
Dalam kuliahnya Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa bela negara bisa dimulai dari hal kecil namun mempunyai dampak yang luas. Salah satunya dengan menangkal ujaran kebencian dan berita hoax yang akhir-akhir ini sering beredar. “Semangat bela negara itu bisa dimaknai dengan menjaga keutuhan dan ketertiban Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini salah satu kewajiban sebagai warga negara. Mahasiswa sebagai generasi bangsa jangan mudah di provokasi untuk kepentingan kelompok tertentu” papar Gubernur Ganjar. Melalui karakter dan kecerdasan intelektual mahasiswa diharapkan dapat berpikir kritis dan melakukan konfirmasi terhadap kebenaran dari informasi yang didapat. Gubernur Jawa Tengah juga mengajak dan “menantang” mahasiswa untuk mengembangkan energi terbarukan agar tidak dikuasai oleh negara asing.
Melalui kegiatan Gubernur Goes To Campus Unimus tersebut orang nomer satu di Jawa Tengah tersebut juga mengajak mahasiswa untuk melakukan dialog interaktif. Berbagai pertanyaan diajukan mahasiswa mulai dari upaya bela negara yang bisa dilakukan mahasiswa, persoalan kelangkaan garam, jembatan timbang, permasalahan sosial rohingnya, energi terbarukan hingga kunci sukses menjadi pemimpin. Semua pertanyaan mampu dijawab Gubernur Ganjar dengan jelas dan lugas dan jelas.
Rektor Unimus (Prof. Masrukhi, M.Pd) pada kesempatan tersebut berharap motivasi dan jiwa bela negara yang disampaikan dalam kuliah umum dapat mendorong mahasiswa Unimus untuk lebih mencintai tanah air sekaligus berkarakter Al Islam dan Kemuhammadiyahan. “Kita harapkan lulusan Unimus nanti juga memiliki integritas nasionalisme, memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial dan semangat bela negara karena kita sadar bahwa semua merupakan bagian dari warga negara Indonesia” papar Rektor.
Reportase UPT Humas & Protokoler
