Sambutan AGD 118 dengan di dampingi Kaprodi Profesi Ners Unimus dan Ketua PPNI Unimus

Semarang, 6 Februari 2018 | Sebagai seorang perawat, pengetahuan dan skill yang berhubungan dengan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) adalah salah satu prasyarat yang harus dimiliki. Menyertakan sertifikat BTCLS sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan dan serta skill dalam bidang tersebut sangat menentukan dalam penerimaan tenaga kerja. Kondisi tersebut, mendorong Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) untuk bekerjasama dengan Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118 terkait pelatihan BTCLS. AGD 118 sendiri dipilih karena telah mendapat sertifikasi dari American Surgeon Association, Ikatan Ahli Bedah Indonesia, Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Simulasi Angggota AGD 118 Pertolongan pada Korban Kecelakaan

Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) diadakan dua periode. Untuk periode pertama, dimulai pada tanggal 6 – 10 Februari 2018 sedangkan periode kedua pada tanggal 11 – 15 Februari 2018. Di Gedung NRC Universitas Muhammadiyah Semarang inilah, 82 peserta mengikuti pelatihan yang berlangsung selama lima hari. Diikuti oleh semua mahasiswa S1 Keperawatan dan Profesi Ners dengan menghadirkan trainer dari tim Ambulan Gawat Darurat (AGD) 118 Jakarta. Pembukaan dihadiri oleh Ka Prodi Ners (Heryanto Adi Nugroho, Ns SKp., M.Kep., Sp.Kom,MCH) dan ketua PPNI (Chanif, Ns., S.Kep., MNS).

Simulasi Angggota AGD 118 Pertolongan pada Korban Kecelakaan

Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) ini penting dalam rangka mencapai sasaran program studi untuk mencetak mahasiswa yang unggul dalam keperawatan gawat darurat. Selain itu, menjadi bekal bagi lulusan perawat yang akan terjun ke masyarakat karena kemampuan dasar penanganan pasien trauma menjadi syarat utama bagi perawat yang akan bekerja di rumah sakit, klinik maupun faskes yang lain. Karena perawat merupakan tenaga kesehatan yang berada digaris depan dalam memberikan pelayanan kesehatan mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu keperawatan saat ini, sehingga tenaga kesehatan dituntut untuk selalu meningkatkan ilmu pengatahuan agar bisa selaras dengan perkembangan tehnologi terkini dalam bidang kesehatan yang memenuhi standar baik nasional maupun internasional dalam kelengkapan fasilitas dan prosedur yang benar dalam mengoprasionalkan setiap alat kesehatan.

Reportase UPT Humas & Protokoler

Loading

Leave a Reply