Semarang | Kebutuhan pokok yang mendasar bagi setiap manusia terdiri dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Pada zaman yang modern ini kebutuhan manusia semakin beragam. Hal tersebut tercermin pada tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin beragam dan semakin meningkat. Sembako termasuk kebutuhan pokok pangan merupakan suatu kebutuhan dasar utama bagi manusia untuk dapat mempertahankan hidup, oleh karenanya kecukupan pangan bagi setiap orang pada setiap waktu merupakan hal yang penting.
Permintaan akan kebutuhan pokok pangan (sembako) yang semakin meningkat, membuat kampus Unimus menyadari peluang bisnis di segmen tersebut. Untuk mendukung hal itu, Selasa 13 Februari 2018 lalu Unimus telah resmi membuka toko sembako dan stationery Koperasi Karyawan Unimus “Barokah Sejahtera”. Peresmian koperasi dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang Prof. Dr. Masrukhi.
Ketua koperasi, bapak Setia Iriyanto menjelaskan bahwa tujuan dari didirikannya toko sembako Karyawan Unimus tersebut adalah untuk mengedukasi dalam rangka Muhammadiyah berekonomi. “Dari Unimus untuk masyarakat, dari Muhammadiyah untuk Indonesia berkemajuan,“ ujarnya. Barang-barang yang dijual pun seperti sembako dan kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula pasir, minyak goreng, teh, sabun, dan lain sebagainya serta peralatan kantor.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Masrukhi menambahkan bahwa toko sembako karyawan itu akan menjadi cikal bakal “Unimus Mart” yang akan di bangun pada pertengahan tahun 2018 di Kampus Terpadu Unimus nantinya. “Kita bisa bekerja sama dengan AHASS, penjualan listrik, pulsa, dan bahkan salon kedepannya karena memang peluang usaha di Unimus sangat besar. “ tambahnya. Rektor Unimus berharap bahwa semua lini di kampus dapat maju melalui “Unimus Mart”, dan tentu koperasi karyawan Unimus bisa handle didalamnya.
