Grobogan │Unimus (06/09/2017) Siapa tidak kenal dengan Aries Susanti Rahayu, atlet internasional cabang panjat tebing yang namanya bersinar karena meraih dua medali emas dalam perhelatan akbar Asian Games 2018 lalu. Aries Susanti Rahayu yang juga peraih medali emas dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia nomor speed International Federation of Sport Climbing World Cup 2018 di Chongqing China, baru saja dikunjungi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof. Dr. Masrukhi Kamis (06/09/2018). Kunjungan Rektor bersama Wakil Rektor III, Dekan FE Unimus dan Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan tersebut dalam rangka silaturrahim dan memberikan dukungan kepada atlet asal Grobogan tersebut.
Rektor beserta rombongan diterima langsung oleh Aries Susanti Rahayu yang biasa dipanggil Ayu, orang tua Ayu beserta seluruh keluarganya di rumah keluarga Ayu yang cukup sederhana. Hingga saat ini atlet bersahaja dan sederhana tersebut masih berstatus sebagai mahasiswi program studi S1 manajemen Fakultas Ekonomi Unimus. Ayu masuk kampus unimus melalui jalur beasiswa prestasi KONI (PERKONI), sebagai atlet panjat tebing yang digelutinya sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama. Gadis rendah hati asal desa Taruman, Klambu Kabupaten Grobogan tersebut menyukai aktifitas memanjat bahkan sejak kecil, dengan memanjat pohon kelapa dan pohon sukun yang ada di sekitar rumahnya.
Unimus cukup bangga atas prestasi Ayu menyabet medali emas dalam Asian Games dan kejuaraan panjat tebing dunia di China beberapa waktu lalu. Atas prestasinya tersebut, Unimus memberikan tawaran beasiswa kepada Ayu. “Unimus memberikan beasiswa kepada Ayu untuk bisa menyelesaikan S1, juga akan memberikan kesempatan kepada Ayu untuk kuliah sampai S2 dengan beasiswa dari Unimus. Nantinya Ayu juga dapat berkarya untuk menjadi dosen di fakultas ekonomi Unimus, tentunya setelah menyelesaikan S2” papar Rektor. Rektor juga menyampaikan sangat faham dengan kesibukan Ayu untuk berlatih. “Ayu dapat menyelesaikan perkuliahan melalui sistem belajar jarak jauh di sela-sela mengikuti jadwal latihan dan lomba” tambah Rektor.
Gadis yang tidak pernah melepas hijab dalam setiap pertandingan tersebut menanggapi tawaran Rektor dengan senang. “Terima kasihnya kepada seluruh pelatih dan pihak yang telah mendukung perjuangan saya. Terimakasih juga kepada Unimus atas semua dukungannya dan atas kunjungannya” papar Ayu. “Saya berharap bisa segera menyelesaikan studi S1 saya di Unimus di sela-sela jadwal latihan saya” ungkapnya. Saat disinggung mengenai hadiah dari pemerintah yang mencapai milyaran yang telah diberikan langsung oleh presiden Jokowi, Ayu belum menjawab akan dimanfaatkan untuk apa uang tersebut. “Yang pasti 2,5% dari hadiah saya harus di salurkan dulu, sisanya dipikirkan nanti” pungkasnya.
Reportase UPT Humas dan Protokoler Unimus