Dari kiri: Ka Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Semarang, Rektor Unimus dan Rektor UMM bersiap melakukan pemukulan bola pertama kali sebagai tanda dibukanya turnament tennis nasional

Semarang │UNIMUS (19/02/2019) Peringati Milad Muhammadiyah ke-107 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar  Turnamen Tennis Nasional antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTA) seIndonesia pada 18-29 Februari 2019.  Bertempat lapangan tenis kampus Unimus kawasan Kedungmundu acara di buka oleh Walikota Semarang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Semarang Gurun Risyadmoko pada Senin (18/02). Pada hari sebelumnya Ahad (17/02) Walikota Semarang Hendrar Prihadi, SE, MM juga berkenan hadir di Unimus dalam acara galla dinner dan technical meeting bersama tim yang berlaga. Hendi sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap turnamen tennis ini tidak hanya berlangsung di Unimus.

Sebagian tim tennis ganda putra Unimus bergambar bersama sebelum pertandingan

Turnamen  tenis nasional kali ini memperebutkan piala Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, piala Walikota Semarang, dan piala Rektor Unimus. Tercatat ada 10 institusi yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan turnament tennis yang diinisiasi oleh Unimus. Ke sepuluh institusi tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), UM Purworejo, UM Makasar, UM Mataram, UM Sumut, UM Palembang dan Unimus. Turnamen tenis diikuti 58 peserta dan mempertandingkan pertandingan beregu 3 ganda putra meliputi ganda 51 tahun ke atas, ganda 41-50 tahun, dan ganda umur bebas.

Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi bergambar bersama juara umum Turnament Tennis yang menyabet semua kejuaraan pada kelompok umur > 50 tahun

Prof. Masrukhi menyatakan turnamen tenis dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 107  sebagai sarana penting untuk menghidupkan dan menggairahkan kembali olah raga tenis di tingkat perguruan tinggi.  “Turnament ini sudah lama dirintis dan akan menjadi media ajang silaturahim antara PTM/ PTA melalui olah raga. Turnamen tenis ini akan dijadikan agenda dua tahunan bagi PTM/ PTA seIndonesia juga sebagai untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Pada tahun 2019 ini Unimus menjadi inisiator sebagai penyelenggara, nantinya akan dilaksanakan bergiliran di PTM/PTA lain di Indonesia” terang rektor Unimus. “Di Unimus kami sudah menggelar event tenis nasional yang ke dua kali. Yang pertama pada tahun 2017 kejuaran tennis Unimus Open memperebutkan piala Yayuk Basuki, kali ini memperebutkan piala Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Piala Walikota Semarang dan Piala Rektor Unimus” pungkas Prof. Masrukhi.

Kadispora Kota Semarang Gurun Risyadmoko yang hadir membuka acara mewakili Walikota Semarang, mengapresiasi upaya Unimus menginisiasi turnamen tennis berskala nasional. “Kampus adalah indikator keberhasilan pendidikan, karenanya dibutuhkan tenaga dosen yang memiliki kondisi fisik yang prima dalam mengajar. Kami mengapresiasi setiap kegiatan olahraga yang menunkang kesehatan jasmani. Upaya Unimus yang punya keberpihakan kepada dunia olahraga, kami hargai” tandasnya.

Rektor Unimus dan pimpinan majelis Diktilitbang berfoto bersama sebagaian peserta usai penutupan turnament

Keluar sebagai juara pertama dalam perolehan kejuaraan adalah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), peringkat kedua ditempati oleh tuan rumah Unimus. Hadir untuk menyerahkan piala sekaligus menutup acara adalah Prof. Dr. K. Dimyati dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah pada Selasa (19/2). Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi upaya Unimus menggelar kejuaraan tennis antar PTM. “Kedepan akan akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Pelaksanaan turnament tennis nasional antar PTM berikutnya akan memberi kesempatan kepada PTM di luar Jawa untuk menjadi penyelenggara” pungkasnya.

Reportase UPT Humas & Keprotokoleran

Loading

Leave a Reply