Foto bersama pembukaan hari pringatan hari pangan sedunia

Semarang I (16/10/2019) Program Studi Teknologi S1 Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang peringati hari pangan sedunia, yang dilaksanakan di lingkungan kampus. Acara dihadiri oleh Kaprodi Dr. Nurhidajah, M.Si, dan mahasiswa S1 Tekpang Unimus. Peringatan hari pangan sedunia bertujuan memberikan wawasan kepada generasi muda khusunya mahasiswa di lingkungan Unimus untuk bisa menghargai betapa pentingnya sebuah makanan bagi kehidupan manusia dan menjadi hak asasi bagi semua orang. Mahasiswa sebagai agen pangan khususnya pada prodi S1 Teknologi Pangan juga harus semangat ikut serta dalam memeriahkan peringatan hari pangan sedunia, dengan cara memberikan pengertahuan kepada semua kalangan sesuai dengan pesan dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) pada hari pangan sedunia 2019. Terdapat lima point pesan penting di dalamnya yaitu Sediakan makanan seperlunya, Ambil makanan secukupnya, Makan sampai habis dan bersih yang menunjukkan perilaku terpuji, Jangan buang makanan tanpa alasan, dan Ingat masih banyak orang yang membutuhkan makanan. Kedepannya bisa tersedianya cukup makanan untuk semua orang, dan dapat mengurangi jumlah orang yang kelaparan.

Kaprodi S1 Tekpang memberikan sambutan kegiatan peringatan hari pangan sedunia yang di laksanakan pada setiap tanggal 16 Oktober

Disampaikan oleh Dr. Nurhidajah, M.Si bahwa  deklarasi hari pangan sedunia bahwa peringatan tersebut dilaksanakan setiap tanggal 16 Oktober sejak tahun 1979 lalu, sebagai bentuk usaha solidaritas kepada sesama. “Peringatan Hari Pangan sedunia merupakan bentuk perwujudkan penuntasan kekurangan pangan oleh ahli pangan sedunia,karena kekurangan gizi yang bisa terjadi kepada siapapun. Deklarasi hari pangan yang dilaksanakan di Indonesia juga sebagai salah satu wujud kemandirian bangsa dalam menuntaskan kebutuhan pangan tanpa ada ketergantungan dengan negara lain” tambah Dr. Nurhidajah.

Mahasiswa Unimus Menikmati Olahan lokal yang disediakan

Dengan mengangkat tema “Nguri – Uri Daharan Jawi, Gemah Ripah Lohjinawo” tentunya bukan hanya makanan yang ada di Pulau jawa saja yang diangkat dalam peringatan hari pangan tersebut tapi juga semua jenis makanan lokal yang ada di negara Indonesia selain makanan pokok. Tujuannya untuk mengenalkan kepada mahasiswa atau generasi muda tentang jenis – jenis dan nama dari makanan lokal yang ada di Indonesia , sehingga bisa kelak bisa  mewariskan kepada generasi berikutnya, agar tidak hilang semangat untuk mengenal dan mengkonsumsinya.  Pada kegiatan peringatan tersebut tentunya bukan hanya makanan saja tapi juga minuman lokal yang ada di Indonesia yang harus diangkat dan diperkenalkan kepada generasi muda, agar bisa menghargai beraneka ragam olahan lokal yang ada di Indonesia. Selain deklarasi dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian makanan yang sudah disediakan kepada sesama mahasiswa yang ada di lingkungan Unimus.

Reportase UPT Humas dan Protokoler

Loading

Leave a Reply