Semarang – Perkembangan teknologi di era Revolusi Indutri 5.0 akan segera dihadapi masyarakat. Melalui Society 5.0 tersebut, kecerdasan buatan (artificial intelligence) menjadi tantangan bagi ilmu ekonomi di masa mendatang. Guna beradaptasi dan membekali mahasiswa terhadap perubahan learning mechine dan otomatisasi, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar Stadium General pada Kamis (30/09/2021).

 

Mengusung tema “The Opportunity of Artificial Intelligence Accounting and Sole Proprietorship Entrepreneurship”, acara diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh lebih dari 300 partisipan. Menghadirkan Arnestesa Trinandha, SE.,MM.,Ak.,CA.,CPA.,CfrA sebagai narasumber pertama dengan paparan materi “Peluang Kecerdasan Buatan Bidang Akuntansi” serta Dr. R Djoko Setyo Hartono W, SE.,MM.,SH.,M.Kn sebagai narasumber kedua dengan topik materi “Peluang Berwirausaha dengan Perseroan Perseorangan”, Stadium General FE dimoderatori oleh Edy Purwanto, S.E., M.M.

Hadir untuk memberikan sambutan Dekan FE Dr. Haerudin, M.Si. Pihaknya menyampaikan bahwa seorang akuntan harus siap menghadapi era disrupsi oleh perkembangan teknologi. “Khususnya artificial intelligence (AI) dan machine learning. Akuntansi sebagai instrumen penting untuk mewujudkan akuntabilitas, tidak boleh tertinggal dan ditinggalkan. Ilmu akuntansi dan profesi akuntan harus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, mempunyai visi ke depan – predictive, sehingga memberikan manfaat serta terus up-to date dan relevan, “ paparnya.

Loading

Leave a Reply