Semarang | Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin negara sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas. Ketahanan pangan erat kaitannya dengan pemenuhan pangan bagi warga negara yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup jumlah dan mutunya, beragam, bergizi, merata, terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan,budaya di masyarakat.

Ketahanan pangan terwujud salah satunya dengan optimalisasi pangan lokal baik itu dalam penggunaan maupun pengembangannya. Peran penting dalam perkembangan pangan lokal dipikul oleh seluruh komponen masyarakat termasuk para akademisi. Oleh sebab itu, banyak penelitian dilakukan para akademisi demi pengembangan pangan lokal. Peneleitan yang dilakuakn berkaitan dengan perkembangan pangan lokal masih banyak yang belum diketahui masyarakat sehingga perlu dilakukan pemutakhiran informasi mengenai hal ini, termasuk pada mahasiswa.

Mahasiswa calon lulusan gizi harus dibekali ilmu ini untuk memberikan wawasan lebih luas, sehingga mahasiswa memiliki gambaran secara jelas mengenai perkembangan pangan lokal termutakhir dan terpancing untuk bisa mengembangkan penelitian berkaitan dengan pangan lokal.

Sehinggan agar tercipta harapan tersenut Program Studi Gizi Universitas Muhamadiyah Semarang menggelar kuliah Pakar yang diikuti oleh 500 peserta terdiri dari Mahasiswa Unimus S1 Gizi semester IV, VI, VIII, mahasiswa D3 Gizi semester IV, VI dan nutrisionis, serta Dosen dan Sivitas Akademika, Sabtu (11/6/2022) yang diselenggarakan secara luring di Aula lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II,  dengan mengadirkan narasumber dosen dari Poltekkes Kemenkes Malang ahli di bidang pengembangan pangan (Dr. Nur Rahman, STP., MP.) dan Dekan Fakultas Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Unimus (Dr. Ali Rosidi, M.Si.).

“Dengan megangkat tema Pemutakhiran perkembangan Pangan lokal Indonesia merupakan salah satu unsur yang sesuai dari visi misi Progfram Studi Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang yakni sebagai Asuhan Gizi berbasi Pangan Lokal” sambut Kepala Prodi Gizi Yuliana Noor Setiawati Ulvie, S.Gz, M.Sc.

Loading

Leave a Reply