Semarang – Guna menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang inspiratif serta sumber pengetahuan dan teknologi bersinergi, UPT Perpustakaan Unimus bersama Program Studi S1 Sastra Inggris Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) berkolaborasi dengan Buku Mojok menyelenggarakan Bedah Buku “Njawani”, pada Rabu (18/09/2024). “Njawani” merupakan buku karya Tasaro GK yang mengangkat tema kebudayaan Jawa dan bagaimana nilai-nilai luhur dari budaya tersebut masih relevan dalam kehidupan modern.
Acara Bedah Buku “Njawani” tersebut sebagai rangkaian agenda Unimus Library Festival 2024 yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakan bertepatan dengan Bulan Gemar Membaca dan Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan setiap tanggal 14 September. Bertempat di Aula Gedung Kuliah Bersama 1 hadir M. Firdaus CN, S.Hum (Kepala UPT Perpustakaan), Heri Dwi Santoso, S.S, M.Hum (Kaprodi S1 Sastra Inggris), Dr. Dodi Mulyadi, S.Pd., M.Pd (Dekan FIPH) dengan menghadirkan pembicara Tasaro GK selaku penulis buku, Redaktur Buku Mojok Rifai Asyari dan dipandu oleh moderator Faqih Sulthan., S.S., MA (Dosen Mata Kuliah Umum). Acara bedah buku dihadiri sekitar 100 peserta sebagian besar dari mahasiswa Unimus dan masyarakat umum.
Hadir memberikan sambutan M. Firdaus CN, S.Hum menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Library Festival 2024 untuk memberikan kolaborasi kepada mahasiswa sehingga menjadi momentum dalam rangka meningkatkan gerakan literasi. “Tema pada tahun ini adalah gerakan inklusi sosial perpustakaan dalam meningkatkan literasi, selaras dalam program Perpusnas guna meningkatkan literasi masyarakat serta memperingati keberadaan perpustakaan di seluruh indonesia,” ungkapnya.
Dr. Dodi Mulyadi, S.Pd., M.Pd menambahkan bahwa mahasiswa yang hadir tentu concern dengan literasi mengingat mahasiswa saat ini tidak terlalu familiar dengan buku fisik. Dengan adanya acara Bedah Buku “Njawani”, mahasiswa memiliki knowladge dan informasi lebih mendalam sehingga mampu berpikir kritis dan mampu berpikir mana yang terbaik untuk masa depan.
Harapannya, dengan adanya event Bedah Buku dapat memperkuat peran perpus sebagai pusat pembelajaran ilmu perpustakaan sepanjang hayat. Salah satu komitmen perpustakaan unimus sebagai implementasi tujuan tersebut dalam kegiatan dalam meningkatkan budaya literasi. Selain itu, diharapkan tercipta ruang dialog yang produktif, dimana peserta dapat menggali pemikiran penulis dan memahami konteks karya yang dibahas.