Semarang | Senin, 14 April 2025, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menyelenggarakan kegiatan Doa Pagi yang rutin diadakan setiap hari Senin sebagai pembuka semangat kerja di awal pekan. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memulai kembali aktivitas akademik dan non-akademik setelah libur Idulfitri 1446 H. Doa pagi yang berlangsung di lingkungan kampus ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika Unimus, mulai dari jajaran pimpinan, dosen, hingga tenaga kependidikan.

Pada kesempatan kali ini, kultum diisi oleh Dr. Rochdi Warsono, Kepala Lembaga Studi Islam Kemuhammadiyahan dan Mata Kuliah Umum (LSIK & MKU). Dalam kultumnya, Dr. Rochdi menyampaikan pesan tentang keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama. Beliau mengisahkan pengalamannya sebagai Ketua Pembangunan Sekolah Dasar Muhammadiyah di Banyumanik, Semarang, yang banyak mendapat dukungan dari masyarakat.

Salah satu kisah yang menggugah datang dari seorang ayah dan anak yang dengan ikhlas menyedekahkan sebagian hartanya untuk pembangunan sekolah tersebut. “Saya sangat terkesan dan takjub dengan keikhlasan keduanya. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua, bahwa dalam setiap rezeki yang kita miliki, terdapat hak orang lain. Dan dengan bersedekah, harta kita justru akan semakin diberkahi,” ujar Dr. Rochdi.

Sementara itu, Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh sivitas akademika terus menjaga semangat kebersamaan dan integritas dalam bekerja. Prof. Masrukhi juga menekankan pentingnya penerapan nilai N+3M di lingkungan kampus, yaitu: Nyaman, Menggembirakan, Memajukan, dan Memuliakan.

“Unimus telah meraih akreditasi Unggul. Ini adalah prestasi yang harus dijaga dan ditingkatkan. Kampus kita harus menjadi tempat yang nyaman bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Suasana kampus harus menggembirakan, penuh dengan semangat kolaborasi dan inovasi, serta memajukan semua pihak melalui kegiatan ilmiah formal dan informal. Selain itu, mari kita muliakan peran masing-masing dengan pelayanan terbaik dan pengembangan potensi yang maksimal baik terhadap dosen maupun mahasiswa,” jelas Prof. Masrukhi.

Kegiatan doa pagi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. Rohmat Suprapto, dosen Pendidikan Agama Islam dan Kemuhammadiyahan Unimus. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh sivitas akademika Unimus dapat kembali bekerja dengan semangat baru, penuh keikhlasan, dan terus berkontribusi bagi kemajuan institusi serta masyarakat.

Reportase Humas Unimus (tsb)

Loading