Semarang – Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih komprehensif sesuai dengan kebutuhan zaman. Perguruan Tinggi salah satunya Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran secara optimal dan selalu relevan.

Guna merealisasikan hal tersebut, UNIMUS melalui Tim Task Force Institutional Support System (ISS) pelaksana Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka menggelar tata kelola pelaksanaan program MBKM pada program studi pada Rabu (14/09/2022). Bertempat di Aula Gedung Kuliah Bersama II, acara menghadirkan narasumber Norma Puspitasari, M.Pd (Dosen Sistem Informasi Politeknik Indonusa Surakarta). Sebagai informasi Politeknik Indonusa Surakarta dipilih dikarenakan menjadi terbaik pertama dalam Anugerah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng kategori politeknik.

Hadir untuk memberikan sambutan Rektor UNIMUS Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Pihaknya menyatakan bahwa UNIMUS dapat belajar dari Politeknik Indonusa Surakarta. “Kita akan mendengarkan hal-hal apa saja yang terkait pelaksanaan dan tata kelola Politeknik Indonusa Surakarta untuk kita sharing pengalaman dengan apa yang berlaku di UNIMUS. Kita sepakati bersama kurikulum pada seluruh program studi di UNIMUS dimana ada 32 program studi. Sehingga dapat dijadikan acuan keputusan kebijakan, “ ujarnya.

 

Loading

Leave a Reply