Gent Belgia | 13 Mei 2025, Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menjalin kerja sama penelitian internasional dengan Katholieke Universiteit Leuven (KU Leuven), Belgia, dalam proyek pengembangan data pertanian berkelanjutan. Kolaborasi ini merupakan bagian dari program Erasmus+ yang didanai dan didukung oleh Uni Eropa.

Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan teknologi digital dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sistem pertanian di Indonesia. Dengan memanfaatkan pendekatan data-driven, tim peneliti dari Unimus dan KU Leuven berupaya mengembangkan model pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim serta mendukung ketahanan pangan jangka panjang.

Dr. Nurhidajah, MSi. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian Unimus menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat riset terapan yang relevan dengan tantangan lokal dan global. “Kami ingin menghadirkan solusi pangan dan pertanian yang berbasis sains dan teknologi, yang bisa diakses oleh semua stekeholder dan berdampak langsung terhadap keberlanjutan pangan,” ujarnya.

Penelitian ini melibatkan mahasiswa, dosen, dan mitra universitas di Eropa sebagai bagian dari studi lapangan. Sementara itu, KU Leuven akan mendukung dari sisi analisis data, pengembangan perangkat lunak monitoring, serta pelatihan penggunaan teknologi digital pertanian.

Muhammad Yusuf PhD Dosen Program Studi Teknologi Pangan Unimus saat ini malaksanakan pertemuan bersama para peneliti di KU Leuven Belgia untuk melaksanakan pembahasan riset dan program training dari tanggal 13 sd 24 Mei untuk memenuhi luaran yang diharapkan.

Kegiatan ini juga membuka peluang pertukaran akademik antara kedua institusi, termasuk workshop bersama dan publikasi ilmiah internasional. Kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pertanian cerdas (smart farming) berbasis data di Indonesia.

Loading