Semarang | Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar acara pelepasan 34 lulusan dalam rangkaian Wisuda ke-46 yang berlangsung di Ruang 810 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Unimus, pada Senin (23/06/2025). Kegiatan ini menjadi penanda keberhasilan akademik mahasiswa dari tiga program studi yakni Magister Ilmu Laboratorium Klinis (11 lulusan), Magister Keperawatan (19 lulusan), dan Magister Kesehatan Masyarakat (4 lulusan).
Adapun lulusan terbaik di Program Pascasarjana Unimus yaitu Afra Anisah Purwadi, S.Tr.A.K., M.Kes. dari Magister Ilmu Laboratorium Klinis dengan IPK 3,98 dan masa Studi 2,5 tahun, Mariyati Mardjuky, S.Kep., Ns., M.Kep. dari Magister Keperawatan dengan IPK 3,98 dan masa Studi 1,7 tahun, kemudian dr. Fitri Anindyasarathi, M. Biomed, M.K.M dari Magister Kesehatan Masyarakat dengan IPK 4,00 dan masa Studi 1,7 tahun.
Direktur Program Pascasarjana Unimus, Dr. Ir. Rahayu Astuti, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat sekaligus rasa bangga atas pencapaian para lulusan. Ia mengapresiasi perjuangan dan ketekunan mahasiswa yang telah menempuh pendidikan magister dengan baik, serta mengajak para alumni untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia profesional.
“Dengan penuh rasa bangga dan hormat, saya mengucapkan selamat kepada para lulusan atas prestasinya. Ilmu yang telah diraih bukanlah akhir, tetapi awal dari tanggung jawab untuk menjadi pemimpin, ilmuwan, dan insan yang rendah hati,” ungkap Dr. Rahayu.
Dalam pesannya, Dr. Rahayu juga menekankan pentingnya nilai-nilai keislaman dan semangat perubahan sebagai bekal untuk menghadapi tantangan masa depan. Ia berharap para alumni dapat menjadi inspirasi dan memberikan motivasi serta kiat bagi mahasiswa yang masih menjalani studi, serta terus menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Acara berlangsung khidmat dan penuh rasa bangga, ditutup dengan sesi foto bersama serta pemberian ucapan selamat dari para dosen dan pimpinan fakultas. Momen ini menjadi penegas bahwa perjuangan akademik telah mencapai satu puncak, namun langkah pengabdian dan kontribusi bagi masyarakat baru saja dimulai.
