Semarang | (30/6/2025) Himpunan Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Peran Generasi Muda dalam Ketahanan Nasional melalui Inovasi Ekonomi menuju Indonesia Emas 2045”. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (9GKB) II Unimus ini dihadiri oleh Rektor (Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd.) Para Wakil Rektor, Dekan FEB Unimus, Kaprodi, Dosen dan mengundang narasumber  berbagai tokoh penting, mulai dari Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., hingga Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Dr. Sutrisno, S.KM., M.H.Kes, dan Wakil Wali Kota Semarang, Ir. H. Iswar Aminuddin, M.T., sebagai keynote speaker, dengan diikuti oleh seluruh Mahasiswa S1 Manajemen Unimus.

Seminar ini menjadi wadah strategis untuk menyoroti peran vital generasi muda dalam menjaga ketahanan nasional melalui inovasi ekonomi yang kreatif dan berkelanjutan, guna mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045. Dalam sambutannya yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, Ibu Eni Lestari, S.T., M.T., menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah secara nyata mendukung kreativitas dan inovasi generasi muda, khususnya mahasiswa.

“Pemprov Jateng menyediakan berbagai program bagi generasi zillenial, dengan sekitar 136 program yang melibatkan pemuda kreatif dari berbagai daerah. Ini adalah bentuk nyata dukungan untuk mengembangkan potensi anak muda dalam pembangunan Jawa Tengah,” ujar Eni Lestari. Ia menambahkan bahwa pemerintah juga menyediakan fasilitas seperti hetero space di beberapa kota, termasuk Solo, Semarang, dan Banyumas, untuk pelatihan digitalisasi dan branding produk, guna mendorong jiwa kewirausahaan generasi muda agar mandiri dan tidak hanya bergantung pada lowongan pekerjaan.

Senada dengan itu, Rektor Unimus, Prof. Masrukhi, memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jawa Tengah atas komitmennya dalam memberdayakan generasi muda, termasuk mahasiswa di wilayah tersebut. Ia menyebutkan adanya MoU antara Pemprov Jateng dengan 44 perguruan tinggi negeri dan swasta, termasuk Unimus, sebagai langkah sinergi mempercepat pemberdayaan masyarakat.

“Seminar nasional ini merupakan terobosan penting yang menggabungkan sumber daya manusia berkualitas dari perguruan tinggi dengan program pemerintah untuk kesejahteraan Jawa Tengah. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pemberdayaan masyarakat secara luas,” jelas Prof. Masrukhi.

Lebih lanjut, Prof. Masrukhi menekankan bahwa seminar ini diinisiasi oleh Program Studi S1 Manajemen sebagai upaya meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. “Kami ingin keterampilan mahasiswa dapat dikolaborasikan dengan program pemerintah seperti KKN, pemberdayaan masyarakat, pengabdian, dan bakti sosial,” imbuhnya.

Sementara itu Membuka acara Dekan FEB Unimus menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang berkenan hadir dan kepada narasumber yang berkenan mengisi materi dalam kegiatan Seminar Nasilnal yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa S1 Manajemen. Dekan berharap melalui Seminar Nasional ini kedepannya dapat memberikan kemanfaatan bagi mahasiswa.

Seminar Nasional ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga sebagai langkah nyata memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan nasional melalui inovasi ekonomi yang adaptif dan berkelanjutan, selaras dengan target besar Indonesia Emas 2045.

Loading