Malaysia | Selasa-Rabu, 6-7 Februari 2024, Sungai Buloh, Selangor, Sanggar Belajar (SB) Kubu Gajah merupakan salah satu dari beberapa sanggar belajar untuk anak-anak Indonesia yang berada di kawasan Kuala Lumpur dan sekitarnya. Sekolah tersebur adalah sekolah non-formal yang menyediakan pendidikan Kejar Paket untuk anak-anak para pekerja migran Indonesia (PMI), yang terkendala dokumen dan tidak dapat mengenyam pendidikan formal yang diselenggarakan pemerintah Malaysia. Perlu diketahui, sanggar sanggar seperti Kubu Gajah berada di bawah naungan dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan mendapat perlindungan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

Memahami situasi dan kondisi ini, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora (FIPH) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mencoba sedikit berkontribusi dengan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Sanggar Belajar Kubu Gajah dalam bentuk mengajarkan bercerita (Storytelling) dengan Pop Up Book sekaligus membuat Pop Up Book secara sederhana kepada anak-anak, serta storybook reading dan telling dwibahasa (Bahasa Indonesia dan Inggris)

Tim pengabdi dalam program ini antara lain Dr. Dodi Mulyadi (Pendidikan Bahasa Inggris Unimus), Heri Dwi Santoso (Sastra Inggris Unimus), Eko Andy Purnomo (Pendidikan Matematika Unimus), dan Andari Puji Astuti (Pendidikan Kimia Unimus).

Program pengabdian di SB Kubu Gajah ini diawali dengan penandatangan dokumen MoA dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) sebagai pihak yang menaungi Sanggar-Sanggar Belajar dan dokumen Implementation Agreement (IA). Pihak-pihak yang menandatangani adalah Dr. Dodi Mulyadi (Dekan FIPH), Friny Napasti, S.Pd., M.Pd. (Kepala SIKL), dan Ibu Sinah Husein (Kepala SB Kubu Gajah).

Kerjasama ini juga membuka peluang bagi mahasiswa FIPH untuk melaksanakan magang, KKN, ataupun Asistensi Mengajar di sana.

Loading

Leave a Reply