Semarang, 12 Februari 2025 – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melalui Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) serta Mata Kuliah Umum (MKU) kembali menggelar Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) Calon Wisudawan/Wisudawati Periode Susulan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung NRC Lt 4, Ruang 408, diikuti oleh 89 calon wisudawan/wisudawati dari berbagai program studi.


BAPS merupakan program wajib bagi calon lulusan Unimus yang bertujuan membekali mereka dengan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan semangat Islami sebagai bekal memasuki dunia kerja. Dengan mengusung tema “Menjadi Alumni yang Profesional dan Berkemajuan”, kegiatan ini menekankan penguatan karakter akademik, moral, dan sosial agar lulusan Unimus mampu menjadi kader Muhammadiyah yang tangguh serta kompetitif di masyarakat.
Kegiatan diawali dengan pendaftaran ulang, shalat Dhuha, dan tilawah bersama, sebelum memasuki sesi orientasi program BAPS yang dipandu oleh Master of Training, Ust. Rijal Wachid Rizkillah, Lc., M.Ag.


Sesi pembukaan yang berlangsung di Aula NRC Lt 4 R. 408 diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya, serta laporan dari Sekretaris Bidang AIK LSIK-MKU, H. Rohmat Suprapto, S.Ag., MSI. Dalam sambutannya, Kepala LSIK-MKU, Dr. Rochdi Wasono, M.Si, menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam kehidupan setelah lulus, sekaligus membuka secara resmi kegiatan BAPS ini.


Dalam sesi materi para peserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber yang berkompeten, di antaranya: “Etos Kerja Kader Muhammadiyah: Menjadi Alumni yang Profesional dan Berkemajuan” – oleh Dr. Rochdi Wasono, M.Si, “Ibadah Praktis Sesuai Tarjih” oleh H. Rohmat Suprapto, S.Ag., MSI, “Praktik Ibadah” – meliputi Wudhu, Tayamum, Mandi Janabat, Istinjak, Shalat Fardhu, Shalat Jamak, Qashar, dan Shalat Jenazah, yang dipandu oleh H. Rijal Wachid Rizkillah, Lc., M.Ag., dan Dr. Ali Imron, S.Pd.I., M.Pd.I.


Dalam sesi utama, Dr. Rochdi Wasono, M.Si menegaskan bahwa lulusan Unimus tidak hanya dituntut memiliki kompetensi akademik yang unggul, tetapi juga etos kerja yang tinggi, integritas moral yang kokoh, dan jiwa sosial yang kuat. Hal ini menjadi modal penting bagi alumni untuk menjadi agen perubahan di masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Selain itu, sesi praktik ibadah menjadi bagian penting dalam membekali lulusan dengan pemahaman mendalam tentang 7 kompetensi ibadah, yang mencakup tata cara bersuci hingga shalat jenazah. Pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat ruhiyah alumni dalam menjalani kehidupan profesional yang tetap berlandaskan nilai-nilai Islam.
Penutupan dan Penyerahan Sertifikat.


Rangkaian kegiatan BAPS ditutup dengan sesi penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan program ini dengan baik. Sertifikat ini menjadi salah satu persyaratan bagi calon wisudawan sebelum diwisuda, sekaligus sebagai bentuk pengakuan bahwa mereka telah dibekali nilai-nilai profesionalisme dan keislaman yang kuat.
Dengan terselenggaranya BAPS Unimus 2025, Unimus berharap dapat terus mencetak generasi lulusan yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga memiliki nilai-nilai keislaman yang kokoh dalam menghadapi tantangan global.

Loading