Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan Baitul Arqom Purna Studi (BAPS) bagi 600 mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka. Kegiatan ini berlangsung dalam dua gelombang pada tanggal 1 hingga 2 Februari 2025 di Aula GKB 1 Unimus, Jl. Kedungmundu, Semarang. Mengusung tema “Menjadi Alumni yang Profesional dan Berkemajuan”, acara ini bertujuan untuk membentuk karakter lulusan Unimus yang tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik tetapi juga memiliki integritas moral dan nilai-nilai Islam yang kuat.

BAPS dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Unimus, Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si. Med., pada Sabtu (1/2/2025). Dalam sambutannya, Prof. Budi Santosa menegaskan bahwa Baitul Arqom bukan sekadar agenda formalitas, melainkan bagian dari pembentukan karakter bagi calon alumni. “Sebagai lulusan Unimus, kita tidak hanya dituntut untuk unggul secara akademik tetapi juga memiliki integritas moral, nilai-nilai Islam yang kuat, serta semangat untuk berkontribusi bagi masyarakat. Kami berharap para wisudawan mampu menjadi duta Muhammadiyah yang membawa perubahan positif, baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sosial mereka,” ujarnya.

Ketua Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Unimus, Dr. Rochdi Wasono, M.Si., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting dalam membekali calon alumni agar memiliki etos kerja yang tinggi serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan profesional mereka. “Mari kita terus belajar, beradaptasi, dan mengamalkan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam setiap langkah yang kita ambil,” katanya.

BAPS Wisuda Ke-45 Unimus menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten dalam membahas berbagai materi, mulai dari penguatan etos kerja hingga praktik ibadah. Pada sesi pertama gelombang pertama, Rektor Unimus, Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd., menyampaikan materi Etos Kerja Kader Muhammadiyah: Menjadi Alumni yang Profesional dan Berkemajuan. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa alumni harus memiliki etos kerja yang profesional, berperilaku baik, memiliki integritas, serta mampu bersosialisasi dengan lingkungan kerja guna menumbuhkan keterampilan komunikasi. Sesi ini dimoderatori oleh Anjar Setiawan, M.Pd. Sementara itu, pada sesi pertama gelombang kedua, materi ini dibawakan oleh Ustadz Dr. H. Muh Haris, M.Si., yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi XII, dengan moderator Dr. Rochdi Wasono, M.Si.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi kedua yang membahas Ibadah Praktis Menurut Tarjih, yang dalam gelombang pertama disampaikan oleh H. Rohmat Suprapto, S.Ag., MSI., dengan moderator Iqbal Hidayatsyah Noor, S.Pd., M.Pd. Sementara pada gelombang kedua, materi ini dibawakan oleh Ustadz H. Rijal Wakhid Rizkillah, Lc., M.Ag., dengan moderator Moch. Fachrizal Alif, M.Pd.

Setelah istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik ibadah yang mencakup Wudhu, Tayamum, Mandi Janabat, Istinja’, Shalat Fardhu, Jamak, Qashar, serta Shalat Jenazah. Sesi ini dibimbing oleh tim instruktur yang terdiri dari H. Rohmat Suprapto, S.Ag., MSI., H. Rijal Wakhid Rizkillah, Lc., M.Ag., H. Sriyono, S.Ag., M.Pd., Budi Setiyono, S.Pd.I., M.Pd.I., Mamdukh Budiman, SS., M.S.I., Dr. Ali Imron, S.Pd.I., M.Pd.I., Iqbal Hidayatsyah Noor, S.Pd., M.Pd., dan Sri Sukasih, S.Ag.

Kegiatan BAPS ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam program ini. Dengan adanya Baitul Arqom Purna Studi ini, Unimus berharap para lulusannya tidak hanya sukses dalam dunia kerja tetapi juga mampu menjadi pribadi yang profesional, berintegritas, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Loading

Leave a Reply