Semarang | 24 Februari 2016. Islam merupakan Agama yang syamil (sempurna), semua line wilayah dibahas di dalam Islam (Al-Quran dan Hadis), termasuk pada dunia kesehatan dan ilmu keperawatan, bahwa bekam merupakan satu diantara metode yang di gunakan oleh Rasulullah Saw, dalam pengobatan Islam. Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Keperawatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan bedah buku “KUMPULAN HADIS-HADIS TENTANG BEKAM”. Narasumber adalah Ustd Kathur Suhardi. Beliau adalah pegiat kesehatan (Bekam) dan pemilik Assabil Holy Holistic Jakarta.
Menurut beliau saat ini, banyak ragam penyakit, namun juga belum ada metode penyembuhan , beliau dengan ke ilmuan kedokteran memberikan wawasan dan metode pengobatan Islam (Tibbun Nabawi) yakni Bekam (al-hijamah) adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin racun dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa berbekam adalah sunnah Nabi Muhammad.Saw dalam pengobatan Islam, banyak hadis-hadis yang menjelaskan teknik berbekam dan ramuan herbal, namun umat Islam belum termotivasi kepada pengobatan Nabi (Tibbun Nabawi)- berbekam, selain faktor tersebut, juga banyaknya sebagian pelaku bekam tidak sesuai dengan Syariah dan Standar Kesehatan, sehingga banyak muncul kasus-kasus yang memberi dampat negatif terhadap sunnah Rasulullah Saw tersebut. Hal ini menjadi keprihatinan.
Acara bedah buku ini, di hadiri oleh civitas akademik program studi ilmu keperawatan dan para dosen ilmu kesehatan dan keperawatan, bedah buku dengan pembawaan yang hangat menjadikan para peserta antusias dan semangat, banyaknya pertanyaan yang di lontarkan kepada narasumber.
Ustd Kathur Suhardi, dalam akhir acara, memberikan pesan kepada para peserta untuk dan jangan lupa menghidupkan sunnah nabi dengan Tibbun Nabawi yang Insya Allah akan memberikan keselamatan, kesehatan dan keberkahan. Reportase Mamdukh Budiman