Semarang | Stunting merupakan kondisi dimana tubuh seseorang terutama anak – anak yang tidak bisa tumbuh secara normal cenderung kerdil. Hal tersebut dikarenakan kurangnya asupan gizi yang dikonsumsi seorang ibu saat anak masih ad didalam kandungan. sampai saat ini Stunting masih menjadi momok yang mengancam kelangsungan pertumbuhan bagi penerus bangsa. Akahn tetapi maslaah tersebut dapat diatasi dengan emberikan asupan gisi yang cukup pada masa kehidupan selanjutnya, yakni masa anak – anak, dimana pada masa tersebut merupakan waktu yang  tepat untuk membangun pola makan yang lebih baik. Selain menyebabkan kekerdilan, stunting juga dapat menyebabkan perkembangan otak menjadi tidak sempurna yang mengakibatkan perkembangan kognitif dan IQ anak tersebut terhambat.

Dari keresahan tersebut dan sebagai bentuk upaya pencegahan, maka Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengelar Seminar Nasional dengan mendatangkan Guru Besar pakar penanganan Stunting yakni Prof. Dr. Yeni Rustina, S.Kep., M.App.Sc. dan Prof. Dr. Setyowati, S.Kp., M.App.Ac. dari Universitas Indonesia dengan diikuti oleh lebih dari 300 peserta mahasiswa D3, S1 dan S2 Keperawatan serta Profesi Ners pada Senin, (13/03/2023) di Aula lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Unimus.

Tujuan dari seminar tersebut adalah untuk membekali mahasiswa keperawatan Unimus agar setelah lulus nanti bisa ikut serta dalam penanganan masalah stunting yang ada di Indonesia dengan menerapkan apa yang telah dipelajari. “Butuh adanya sosialisasi yang cukup untuk mengatasi masalah stunting yang ada saat ini, baik dari pemerintah maupun swasta serta peran dari masyarakat akan pentingnya untuk mengatasi stunting” ujar Ns. Mubin saat memebrikan sambutannya.

Kegiatan seminar nasional ini menjadi hal yang sangat penting untuk dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan pencerahan baik dari sisi ibu bagaimana stunting bisa derjadi, anak dan dari pengelompokan komunitas sehingga bisa saling berkolaborasi untuk mencari sosuli yang kopeherensif dalam penanganan dan pencegahan stunting.

Reportase Humas (tsb)

Loading

Leave a Reply