Semarang – Infeksi menular seksual (IMS) merupakan sekelompok infeksi yang saat ini bertanggung jawab terhadap sejumlah besar morbiditas dan mortalitas di negara berkembang, karena IMS memiliki peran dalam memfasilitasi transmisi human immonodeficiency virus (HIV) serta memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi dan anak-anak. Oleh karenanya diperlukan tenaga ahli teknologi laboratorium medis yang dapat melakukan pemeriksaan laboratorium medik di bidang Imunologiserologi mengingat Imunologiserologi merupakan ilmu yang mempelajari respon imun berupa antibodi yang dihasilkan akibat adanya benda asing atau antigen yang masuk ke dalam tubuh.

Berangkat dari latar belakang diatas, program studi D3 Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar seminar online, pada Jumat (19/02/2021) guna meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan mahasiswa teknologi laboratorium medik. Mengusung tema “Pemeriksaan Serologi Untuk Penyakit Menular Seksual”, acara menghadirkan dr. Dwi Retnoningrum, SpPK (Bag. Patologi Klinik FK Undip) sebagai pembicaranya dan dimoderatori oleh Meutia Srikandi Fitria, M.Biotech.

Hadir untuk memberikan sambutan, Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Dr. Ali Rosidi, SKM, M.Si. Pihaknya menyampaikan bahwa tenaga ahli teknologi laboratorium medik sebagai unit pelayanan penunjang medis, diharapkan dapat memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratoris terhadap spesimen/sampel yang pengujiannya dilakukan di laboratorium. “Oleh karenanya hasil pengujian laboratorium terus ditingkatkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan penyakit. Sejalan dengan hal tersebut tenaga ahli teknologi laboratorium medik harus senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan masyarat akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pengujian laboratorium dan tuntutan diberikan pelayanan yang prima, “ paparnya.

 

Loading

Leave a Reply