Semarang | Jum’at (1/03/2024) Fakultas Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Kembali mengangkat sumpah profesi bagi tenaga Kesehatan baru periode Maret 2024 sebanyak 148 peserta yang terdiri dari 145 beragama Islam dan 3 beragama Kristen, pada wisuda ke 42 Unimus periode Februari 2024. Kegiatan angkat sumpah diselenggarakan di Aula lantai 7 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II, dengan dihadiri oleh Wakil Rektor IV (Muhammad Yusuf, Ph.D) Dekan (Dr. Ali Rosidi, M.Si), Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Dosen serta peserta Angkat Sumpah , dan para tamu undangan diantaranya Ketua DPW PPN Jawa Tengah, Ketua DPD Persagi Jawa Tengah, Ketua PD IBI Jawa Tengah, Ketua DPW Patelki Jawa Tengah, Ketua DPD PPNI Kota Semarang, Rohaniawan Islam dan Kristen, juga ketua Ikatan Alumni (IKA) FIKKES.
Adapun jumlah peserta angkat sumpah berasal dari 5 Program Studi di lingkungan FIKKES Unimus yakni Profesi Ners, Profesi Bidan, D4 & D3 Analis Kesehatan, serta D3 Gizi. Tujuan dilaksanakannya angkat supah profesi ini adalah untuk mempersiapkan tenaga Kesehatan dalam mengemban tugas pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat, persiapkan lulusan sebagai tenaga Kesehatan yang berkomitmen untuk menjaga nama baik Institusi dan Organisasi Profesi sebelum menjadi tenaga Kesehatan yang Amanah, bertanggung jawab dalam melayani dan untuk meningkatkan derajad Kesehatan Masyarakat.
Selain itu terlaksananya angkat sumpah profesi ini juga sebagai bentuk simbol bagi fakultas untuk persiapkan alumni yang mampu mempertahankan cinta Almamater dan himpunan profesi dimanapun berada saat bertugas dan mengabdi.
Wakil Rektor VI (M. Yusuf, Ph.D) menyampaikan dalam sambutannya, rasa Syukur, selamat dan terimakasih kepada seluruh peserta karena telah menapaki dan mendapatkan jenjang gelar yang baru. “Selamat kepada seluruh peserta atas sumpah profesi dan gelar baru yang sudah diraih, yakni sebagai profesi Gizi, Analis Kesehatan, Bidan dan Perawat, semoga setelah melewati angkat sumpah ini semuanya bisa segera berkiprah pada tugas yang mulia di dunia Kesehatan sesuai dengan keilmuan yang diambil selama menjalani masa studi” ucapnya.
“setalah ini kalian semua akan terjun dan kuliah langsung di Tengah Masyarakat, yang dimana Rektor dan Dosen bukan lagi seperti yang ada di Universitas, melainkan langsung pada Masyarakat, dengan mata kuliah yang didapat adalah ilmu ketulusan, keikhlasan, ketangguhan, pengabdian dan kekuatan, sehingga kalian semua harus bisa dan siap untuk melampaui itu semua, untuk nantinya menjadi tenaga Kesehatan yang professional dan unggul” sambung M. Yusuf Ph.D menutup sambutannya.
Dari angkat sumpah profesi ini, diharapkan tenaga Kesehatan baru ini tidak hanya memiliki pengetahuan yang baik dan mumpuni sesuai dengan keilmuannya, tetapi juga harus memiliki sikap dan perilaku yang mulia.
