Semarang | Dalam rangka mengatasi masalah kesehatan di Indonesia, sumber daya manusia merupakan hal yang memiliki peranan vital. Maka dari itu, sumber daya manusia di bidang kesehatan atau tenaga kesehatan harus menguasai paradigma kesehatan masyarakat dan mampu mengimplementasikan intervensi kesehatan masyarakat pada faktor lingkungan, perilaku manusia dan gaya hidup serta pelayanan kesehatan. Berlandaskan hal tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar lokakarya kurikulum periode 2019-2020 untuk penguatan pada program studi S1 Kesehatan Masyarakat serta perencanaan pendirian program Magister, pada Sabtu (23/11/2019).
Bertempat di gedung Labkes, acara yang diikuti oleh internal FKM serta stakeholder dan user tersebut mendatangkan Dr. Yuliani Setyaningsih, SKM, M.Kes yang memaparkan materi “Kesehatan Masyarakat di Era Industri 4” dimana sebelumnya Dr. Sayono, SKM, M.Kes (Epid) selaku ketua program studi S1 Kesehatan Masyarakat Unimus memaparkan mengenai kurikulum lama. Hadir untuk memberikan sambutan Dekan FKM Unimus Mifbakhuddin, SKM, M.Kes. Pihaknya menyatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya untuk penguatan kurikulum saja akan tetapi tujuan lebih lanjutnya adalah persiapan re-akreditasi prodi S1 Kesehatan Masyarakat yang menuju akreditasi unggul. “Acara ini muaranya tentu untuk peningkatan mutu pembelajaran maupun mutu kegiatan FKM yang sesuai dengan tuntutan LAM PT-Kes maupun Dikti dimana kurikulum itu harus seaktif mungkin. Persiapan re-akreditasi prodi menuju akreditasi unggul sejalan dengan persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi yang saat ini sedang diupayakan. Selain itu dari pimpinan juga memberikan amanah untuk segera mendirikan program Magister, “ paparnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pemberian masukan dari stakeholder dan user untuk penguatan kurikulum S1 Prodi Kesehatan Masyarakat dan S2 Magister Kesehatan Masyarakat (dimoderatori oleh Didik Sumanto, SKM, M.Kes) serta diskusi dan pemberian masukan dari mahasiswa dan alumni.
