Semarang | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun Akademik 2025/2026, sebuah agenda rutin tahunan yang berfokus pada evaluasi penjaminan mutu, penguatan budaya mutu, serta tata kelola program studi dan fakultas. Kegiatan ini juga menjadi sarana persiapan penyusunan langkah strategis untuk setahun ke depan, sekaligus refleksi atas capaian tahun sebelumnya.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan FTIK Dr. Sabhan Kanata, ST., M.Eng. menekankan bahwa RTM tidak hanya menjadi ajang evaluasi, namun juga momentum untuk meningkatkan praktik yang belum tercapai dengan optimal.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana praktik yang belum bisa tercapai di tahun sebelumnya dapat diraih dengan lebih baik. Harapannya, masukan dari narasumber dapat diikuti dengan baik sehingga fakultas mampu membuat tindak lanjut yang terukur,” ungkapnya.
Kegiatan menghadirkan narasumber pakar dari dua perguruan tinggi ternama. Prof. Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc., Ph.D., IPU (Universitas Gadjah Mada) menyampaikan materi tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal, sementara Prof. Dr. Ir. Tutun Juhana, ST., MT. (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung) memaparkan materi mengenai Tata Kelola Program Studi dan Fakultas.
Sebagai bagian dari agenda, FTIK Unimus juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerja sama ini diharapkan memperkuat jejaring akademik dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di bidang teknik dan ilmu komputer.
Kegiatan berlanjut dengan diskusi interaktif tentang sistem penjaminan mutu internal yang disampaikan oleh Ns. Tri Nurhidayati, S.Kep., M.Med.Ed. dari Sekretariat Bidang Penjaminan Mutu LP3M Unimus.
Sebagai penutup, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan civitas akademika Fakultas Teknik, Mesin, dan Ilmu Komputer. Diskusi ini menjadi forum untuk merumuskan strategi bersama dalam mewujudkan tata kelola fakultas yang lebih efektif, adaptif, dan berdaya saing.