Semarang | Ahad (29/10/2023) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) gelar upacara pelepasan calon wisudawan dan Wisudawati pada Wisuda Unimus periode ke 41 tahun 2023. Kegiatann dilaksanakan di Aula lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (II), yang dipimpin langsung oleh Dekan (Dr. Ir. RM Bagus Irawan, W., MT.IPM) dan di hadiri oleh Wakil Dekan (Luqman Assafat, ST., MT., M.Kom), Kaprodi, Dosen dan segenap Sivitas Akademika di lingkungan FTIK Unimus.
Bertindak sebagai ketua panitia pelaksana Luqman Assafat menyampaikan laporan bahwa pada pelepasa calon wisudawan dan wisudawati pada periode ini ada sebanyak 106 orang yang terdiri dari 64 peserta dari Program Studi S1 Teknik Mesin, 33 peserta dari S1 Teknik Elektro, dan 9 orang dari S1 Informatika. Dari 106 peserta ditetapkan tiga orang lulusan terbaik yakni diantaranya Ricko Egi Pujiono, ST dengan IPK 3,49 dari S1 Teknik Mesin, Ginanjar, ST., dengan IPK 3,94 dari S1 Teknik Elektro, dan Arif Wijayanto, S.Kom., dari S1 Informatika.
Pelepasan ini terlaksana sesuai dengan hasil yudisium yang tertuang dalam surat keputusan Dekan Nomor 130/UNIMUS/SK.PD/2023 tentang pelepasan calon wisudawan wisudawati atas kelulusan Sarjana program strata 1 pada wisuda ke 41 Unimus tahun 2023. selanjutnya kepada Dekan melepas secara resmi calon wisudawan wisudawati untuk kemudian akan mengikuti Wisuda Universitas yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2023.
Pada kesempatan yang sama Dekan FTIK (Dr. IR. RM. Bagus) juga menyampaikan Selamat dan Sukses kepada seluruh peserta atas prestasi yang diraih, lulus menjadi sarjana Teknik dan komputer. Ia pun menyebut, calon wisudawan dan wisudawati ini merupakan lulusan yang memiliki integritas, visi dan misi ke depan, serta semangat pantang menyerah.
Selain itu Dr. Bagus juga menyampaikan kepada para lulusan untuk menghadapi tantangan di jaman yang serba maju ini , lulusan harus selalu meningkatkan kompetensi dan keahlian, memiliki jiwa sosial yang tinggi dan berbudaya untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan di masa depan. “Milikilah jiwa sosial dan yang terpenting lagi berbudaya artinya kita mengerti etika, tata krama, saling menghargai satu sama lain, bekerja sama, termasuk bertoleransi antar sesama dan saya yakin itu akan menjadi kunci keberhasilan para sarjana-sarjana,” tutur Dekan. “satu hal yang terpenting untuk meraik kesuksean selain yang saya sebutkan tadi yakni dengan mematuhi, membanggakan dan mendoakan orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah pergi” imbuhnya.
Menutup sambutannya, dekan menyampaikan pelepasan memiliki makna yang dalam, dikarenakan pada pelepasan ini lulusan sudah dianggap mampu mandiri memikul tanggung jawab dan mampu mengamalkan ilmu yang telah didapat selama berada di bangku perkuliahan serta mendharma baktikan untuk nusa dan bangsa. Pelepasan tidak hanya mendapatkan selembar kertas ijazah melainkan memiliki arti yang lebih dalam untuk menapaki perjalanan kehidupan kedepan di dalam bermasyarakat.