Semarang | suasanan Idul Fitri 1444 H masih menyelimuti Sebagian besar Umat Islam, meskipun sudah mulai memasuki waktu kerja Kembali, tidak terkecuali juga dengan Universitas Muhamamdiyah Semarang. Sebagai awal untuk memulai kesibukan kerja seperti biasanya Unimus menggelar Halal Bihalal pada hari Selasa (02/05/2023) yang diselenggarakan di Aula Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Jawa Tengah dan terletak di Lingkungan Kampus Unimus.

Kegiatan Halal Bihalal di hadiri oleh seluruh Keluarga Besar Unimus mulai dari Rektor, para Wakil Rektor, Jajjaran Pimpinan Rektorat, Dekan, Ketua Program Studi, Dosen, Tenaga Kependidikan dan perwakilan Mahasiswa di lingkungan kampus Unimus. Hadir pula HJ. Siti Taqiyah, BA yang sengaja diundang sebagai pembicara dalam kegiatan halal bihalal.

Untuk mengawali kegiatan Wakil Rektor III (Dr. Syamsudi Rahardjo) menyampaikan sambutannya halalbihalal merupakan bagian dari memperkokoh tali silaturahmi antar sesame, khususnya bagi seluruh sivitas akademika Unimus, baik itu antar Pimpinan dengan staff, dosen dengan mahasiswa ataupun sebaliknya. Era digital yang mengalami kemajuan pesaat seperti saat ini, memungkinkan seseorang mengucapkan perasaan syukur setelah sebulan berpuasa cukup melalui internet. Tapi tetap terasa lebih erat ketika juga diungkapkan juga secara tatap muka dan saling bermaaf-maafan satu dengan yang lainnya.

Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi memberikan apresiasi mendalam terhadap penyelenggaraan acara halah Bihalal  seperti ini. Menurutnya kegiatan halal bihalal bukan Cuma menjadi kegiatan rutin tahunan yang harus diselenggarakan, melainkan bis dijadikan hal yang memberikan dampak postif dan dapt memberikan kebermanfaatan bagi semua.

Sementara itu dalam uraian tausiahnya HJ. Siti Taqiyah, BA mengajak masyarakat kampus untuk bersedia menghargai waktu. Sebab, banyak hal positif yang akan bisa dirasakan dengan pandai mengatur persoalan waktu. “Salah satunya, dengan menghargai waktu orang bisa merasa betapa banyak kenikmatan yang sudah diberikan Allah SWT. Selain itu  Dia menyinggung pentingnya pengelolaan waktu juga dalam kegiatan halalbihalal di kampus Unimus. Menurut Siti Taqiyah kenikmatan yang diberikan untuk manusia bisa berupa peluang sehat,umur panjang dan rezeki tak ternilai lainnya. Sayangnya waktu tidak akan bisa diputar ulang sehingga tidak boleh disia-siakan.

Selain itu beliau juga berpesan kepada mahasiswa untuk bisa mengelola waktu yang dimiliki selama menjalankan perkuliahan. “Tahu-tahu mahasiswa sudah harus menyelesaikan skripsi. Kalau tidak dikerjakan tentu tidak akan bisa meraih gelar sarjana,”urai dia. Demikian juga dengan para dosen dan karyawan di dalam kampus. Waktu dengan cepat berlalu sedangkan beban pekerjaan dan tanggungjawab profesi masih begitu menumpuk. Alasan itu juga yang membuat perlunya dibuat pengelolaan waktu sebaik mungkin semenjak awal. Dengan menghargai waktu seseorang juga menjadi semakin ingat untuk mempersiapkan bekal perjalanan abadi.

Siti Taqiyah mengaku begitu memperhatikan persoalan waktu karena Al Quran telah mengingatkan manusia melalui Surat Al Ashr. Waktu harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena jika disia-siakan yang muncul adalah kerugian besar. Diberikan pula petunjuk manusia perlu memperteguh rasa kesabaran,kebaikan,keikhlasan,dan selalu konsisten.

Loading

Leave a Reply