Semarang – 17 Juni 2025 Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris (Himaprosa), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), menyelenggarakan pameran seni bertajuk CENTRALOSUN: Art Exhibition sebagai bagian dari rangkaian acara Pekan Sastra 2025. Pameran ini dibuka secara resmi pada Selasa (17/6) di Hall A GKB 2 Unimus dan akan berlangsung hingga 18 Juni 2025.

Mengusung inspirasi dari album dan musik Here Comes the Sun serta Centralismo, CENTRALOSUN menampilkan puluhan karya visual mahasiswa Sastra Inggris yang menggambarkan transformasi teks sastra menjadi karya rupa. Pameran ini menjadi ruang ekspresi kreatif sekaligus refleksi literer melalui pendekatan teori mimesis — yang memandang karya sastra sebagai representasi atau cerminan realitas.

Ahmad Jundi Ismail, Gubernur BEM Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora sekaligus Ketua Himaprosa periode 2023–2024, hadir langsung dalam kegiatan ini dan memberikan apresiasi serta penjelasan mengenai landasan teoritis dari pameran tersebut.

“Kami ingin menunjukkan bahwa sastra tidak hanya hidup di atas kertas, tetapi juga bisa menjelma dalam bentuk visual, sebagai bagian dari teori mimesis yang memandang karya sastra sebagai representasi realitas. Mahasiswa Sastra Inggris telah berhasil menerjemahkan makna-makna sastra ke dalam lukisan dan karya rupa yang penuh imajinasi dan tafsir,” jelasnya.

Pekan Sastra 2025 sendiri mengusung tema besar Ink in the Dark: A Literary Quest for Light, dan diisi dengan beragam kegiatan seperti lomba menulis, diskusi sastra, dan lokakarya kreatif. CENTRALOSUN menjadi salah satu highlight yang membuktikan bahwa literasi bisa hidup dalam bentuk estetika visual yang segar dan menginspirasi. Pameran terbuka untuk umum hingga 18 Juni 2025.

Masyarakat, pelajar, dan penggemar seni maupun sastra diundang untuk hadir dan menikmati karya-karya inspiratif mahasiswa Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Semarang.

Loading