Semarang | Kamis (31/10/2024) Fakultas Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Gelar angkat sumpah profesi tenaga Kesehatan periode Oktober 2024. Pada angkat sumpah profesi ini FIKKES Unimus berhasil meluluskan sebanyak 498 Orang yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Pendidikan Profesi Bidan, Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, D III Teknologi Laboratorium Medis, D III Keperawatan, D III Gizi dan D III Kebidanan.


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor I (Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si.Med), Dekan (Dr. Ali Rosidi, M.Si) beserta Wakil Dekan I dan II, Perwakilan Organisasi Profesi PPNI Jawa Tengah, Perwakilan Organisasi PATELKI Jawa Tengah, Perwakilan Organisasi IBI Jawa Tengah, Perwakilan Organisasi PERSAGI Jawa Tengah, para Rohaniawan, Ketua Program Studi di lingkungan FIKKES Unimus dan peserta angkat sumpah serta tamu undangan.
Ria Purnawia Sulistiani, M.Gz selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan dalam laporannya, Adapun rincian lulusan yang mengikuti angkat sumpah profesi ini adalah Program studi Pendidikan Profesi Ners sebanyak 85 orang, Pendidikan Profesi Bidan 28 orang, Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis 152 orang, D III Teknologi Laboratorium Medis 83 orang, D III Keperawatan 83 orang, D III Gizi 52 orang dan D III Kebidanan 17 orang.


Tujuan dari diselenggarakannya angkat sumpah profesi ini adalah untuk mempersiapkan tenaga Kesehatan dalam mengembang tugas pelayanan Kesehatan, persiapkan lulusan sebagai tenaga Kesehatan yang berkomitmen, menjunjung tinggi nama baik institusi dan organisasi profesi sebelum menjadi tenaga Kesehatan yang terjun langsung dalam Masyarakat, serta mempersiapkan lulusan yang Amanah dan tanggung jawab sebaga tenaga Kesehatan untuk meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat.


Kegiatan angkat sumpah profesi tenaga Kesehatan FIKKES Unimus ini diharapkan menjadi forum silaturahmi dan menjadi bekal bagi lulusan sebaga tenaga Kesehatan, tidak hanya memiliki pengetahuan sesuai profesi yang diambil, juga menjadi lulusan yang trampil dan ditekankan juga pada perilaku mulia, sehingga bisa memberikan pelayanan Kesehatan yang prima kepada Masyarakat.
Wakil Rektor I Prof. Dr. Budi Santosa, M.si.Med dalam sambutannya menyampaikan bahwa sumpah profesi ini bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban undang – undangan Kesehatan, akan tetapi lebih dari itu menjadi satu momentum yang harus terpatri dalam diri. “Sumpah yang anda semua ucapkan pada hari ini harus didasari dari dalam hati, agar meresap dalam diri dan berusaha terus untuk tetap melaksanakan sumpah saat bertugas nanti” ucap Prof. Budi. “Sumpah tidak hanya disaksikan oleh yang hadir dalam prosesi, akan tetapi juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan akan ada pertanggung jawabannnya kelak. Maka Saya berharap sumpah profesi ini tidak hanya diucapkan secara lisan saja, tapi masuk kesanubari diri” ujar Prof. Budi.


Menutup sambutannya Prof. Budi juga sampaikan, Buti – Butir Sumpah hendaklah untuk dimaknai dengan baik, banyak sekali hal – hal yang menjadi acuan dalam bekerja dan menjalankan tugas sebagai tenaga Kesehatan, yakni diantaranya merahasiakan setiap apa yang dilakasanakan, juga bertaggung jawab baik kepada Masyarakat, teman sejawat seprofesi, pasien atau pengguna jasa, serta tanggung jawab kepada diri sendiri. “Saat menandatangani sumpah, maka akan ada tanggung jawab yang harus dilaksanakan kepada profesi dan harus diwujudkan dengan menjunjung tinggi serta berkontribusi pada organisasi profesi, yang nantinya akan menjadi media untuk belajar dan mengembangkan diri, sehingga nantiny akan bisa berikan layanan – layana terbaik kepada pasien dan pengguna jasa juga kepada Masyarakat. bisa menempatkan diri sebaik – baiknya, menghargai dan menghormati serta mampu berkomunikasi dengan baik kepada teman sejawat.” Kata Prof. Budi.

Loading

Leave a Reply