Sumowono | Semarang | (29-30/10/16) diselenggarakan kegiatan Kemah Bhakti Mahasiswa (KBM) tahun 2016 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) di Desa Sumowono Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Kegiatan KBM ini bertemakan “Memupuk Jiwa Sosial Lestarikan Alam Raya untuk Negeri Tercinta”.KBM diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang yang berjumlah 1400peserta, yang terdiri dari 1250 peserta dari angkatan 2016 dan 150 peserta dari angkatan 2014 dan 2015.

1Upacara pembukaan dilaksanakan di Halaman Rektorat secara simbolis pelepasan mahasiswa oleh Wakil Rektor III (Drs. Samsudi Rahardjo, ST, MM, MT) kemudian dilanjutkan pembukaan secara resmi di Lapangan Sumowono pada pukul 13.00 WIB yang dihadiri oleh Kepala Kecamatan Sumowono, Kepala Desa Sumowono (Isroful Yunus), Ketua RT, Pengasuh Pondok Pesantren (KH. Bahrudin), jajaran pimpinan Unimus, serta perwakilan PCM Sumowono. Pembukaan secara resmi dibuka langsung oleh Kepala Kecamatan Sumowono secara simbolis dengan pemukulan gong.

Pembukaan kegiatan KBM di lapangan Desa Sumowono
Pembukaan kegiatan KBM di lapangan Desa Sumowono

Tujuan diselenggarakan KBM ini adalah memupuk dan membina motivasi dalam kehidupan sosial di kalangan mahasiswa sehingga memperoleh jiwa sosial sebagai tugas dari mahasiswa. Selain itu juga wujud dari Catur Dharma Perguruan Tinggi, yaitu nilai pengabdian masyarakat. Rangkaian kegiatan KBM meliputi Pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gratis, Analisis Sosial dengan menganalisis rumah-rumah warga dilanjutkan penyerahan sembako, materi dan motivasi keislaman dari PDM Kab Semarang, pentas seni dan api unggun, serta bakti sosial dan outbound.

Simbolisasi pembukaan KBM dengan pemukulan gong oleh Kepala Desa Sumowono
Simbolisasi pembukaan KBM dengan pemukulan gong oleh Kepala Desa Sumowono

Wakil Rektor II (Dr. Sri Rejeki, S.Kep, M.Kep, Sp. Mat) mewakili Rektor Unimus melalui sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa Sumowono yang telah berkenan menerima mahasiswa untuk melaksanakan rangkaian kegiatan KBM dan berharap agar mahasiswa mampu memberikan manfaat bagi warga desa. Hal senada disampaikan oleh Kepala Kecamatan Sumowono yang dalam sambutannya menegaskan “Kemah Bhakti mempunyai peran yang strategis untuk Desa Sumowono pada khususnya dan harapannya dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan, selain itu Kemah Bhakti diharapkan dapat melatih mahasiswa memiliki jiwa kepemimpinan sehingga dapat mengambil keputusan serta dapat meningkatkan solidaritas mahasiswa kepada masyarakat”.

Lokasi KBM
Lokasi KBM

Terlaksananya KBM tahun 2016 ini diharapkan dapat memotivasi seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang untuk lebih peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar, dan bermanfaat bagi civitas akademika Unimus untuk menyelenggarakan kegiatan yang serupa.

(Sumber : UKM Komunikasi-UPT Humas & JIPC)