Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama Rektor Unimus Masrukhi dan segenap Pimpinan Unimus di depat Gedung Rektorat Unimus
Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama Rektor Unimus Masrukhi dan segenap Pimpinan Unimus di depat Gedung Rektorat Unimus

UNIMUS ǀ Semarang, Jumat (22/04/2016) telah diselenggarakan sarasehan bersama Walikota Semarang. Acara Sarasehan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Rektorat Ruang 209 pukul 13.00 WIB. Sebelum sarasehan dimulai semua Tamu Undangan dari Pimpinan Walikota Semarang dan Unimus melaksanakan lunch bersama. Hadir dalam acara ini Walikota Semarang, Kepala Dinas Bina Marga, Sekretaris Bina Marga, Rektor Unimus, Wakil Rektor I, II, dan III, Dekan di Unimus,mesotheliomabaltimorelawsuit Lembaga dan Biro di Universitas Muhammadiyah Semarang serta perwakilan mahasiswa.

photo_2016-04-22_17-33-02Acara diawali dengan pengenalan dari Rektor Unimus sekaligus membuka acara kemudian dilanjutkan pemaparan tentang Pembangunan Kota Semarang oleh Walikota Semarang (Hendrar Prihadi). Kota Semarang pada Tahun 2015 memiliki angka kemiskinan 20,2%. Upaya yang dilakukan Pemkot Semarang salah satunya adalah bedah rumah. Beberapa upaya sudah dilakukan oleh pemkot Semarang mengenai infrastruktur pembangunan. Salah satunya masalah yang tidak asing lagi dan sering terjadi ketika hujan adalah banjir. Pemerintah Kota Semarang sempat berdiskusi dengan Pemerintah Belanda yaitu memberikan saran mengenai penanganan masalah banjir. Di kota Semarang dimulai dari Semarang Timur.
Selain permasalahan banjir, infrastruktur mengenai pembangunan jalan raya, pelebara, dan lain sebagainya sedang diupayakan pemkot Semarang untuk menuju lebih baik. Karena Pemkot Semarang memiliki cara tersendiri untuk melakukan pembangunan. Tidak dengan cara yang kasar, dengan penggusuran, namun melalui pendekatan dengan warga dan dijelaskan apabila pembangunan baik, maka aset warga dan masyarakat akan baik pula..

Suasana Sarasehan Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama Rektor Unimus Masrukhi di Kampus Unimus
Suasana Sarasehan Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama Rektor Unimus Masrukhi di Kampus Unimus

Upaya besar yang sedang dilakukan saat ini adalah pengentasan warga miskin. Pemkot Semarang berharap dari Unimus dapat membantu program pengentasan warga miskin ini. Misalkan dengan Unimus menjadi Cluster bagi masyarakat Kota Semarang. Di Kota Semarang ada 177 Kelurahan, 5 kelurahan dapat dijadikan Cluster untuk Unimus berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Semarang. Karena dalam upaya tersebut masyarakat sangat membutuhkan akademisi dan aktivis mahasiswa.

Setelah pemaparan dari Walikota Semarang, dilanjutkan pemaparan mengenai pembangunan Unimus oleh Abdurrahman Ari, ST., MT (UPPU). Para Pimpinan dan Mahasiswa sangat antusias untuk menanggapi dan memberikan masukan untuk Kota Semarang. Sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk Kota Semarang.
Selain Pemerintah Kota, Unimus ingin berperan aktif dan berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan Kota Semarang, khususnya Mahasiswa ingin berkontribusi nyata dalam penurunan angka kemiskinan.

Harapan terlaksananya sarasehan ini adalah komunikasi antar Unimus dan Pemkot Semarang, Walikota khususnya dapat dipertahankan, tidak hanya saat ini saja namun juga berkelanjutan. Diharapkan pula agar semua pihak dan semua warga Kota Semarang mencintai Kota Semarang.

(Sumber: UKM Komunikasi dan UPT Humas & JIPC)