UNIMUS │Semarang │18 Oktober 2015, Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan (UKMK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melaksanakan kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) UKMK.Acara tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan satu periode sekali setiap menjelang reorganisasi UKMK yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa berorganisasi yang baik serta melatih birokrasi maupun melakukan simulasi layaknya musyawarah dibangku pemerintah. Agenda MUBES tersebut terdiri dari beberapa susunan acara, yakni pembukaan, sidang pleno I, pelaporan pertanggungjawaban (LPJ), sidang komisi, dan sidang pleno II. Pembukaan dihadiri tidak hanya peserta maupun pengurus saja tetapi juga turut mengundang civitas akademika seperti Pembimbing UKMK, Presiden Mahasiswa dan Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Semarang. Terdapat sesuatu yang berbeda yang disuguhkan oleh UKM yang mempunyai jargon “Berani Kaya!!” tersebut, yakni bahasa pengantar dan pembawa acara (MC) menggunakan dua bahasa yang dimana dua bahasa tersebut adalah bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Hal ini dirasa unik dan berbeda dengan Organisasi maupun Lembaga lainnya yang biasa menggunakan satu bahasa yaitu bahasa indonesia.
Yang tidak kalah pentingnya dalam pembukaan adalah sambutan yang diberikan oleh Pembina UKMK (Ayu Noviani Hanum, SE., MM.) serta Wakil Rektor III (Dr. Djoko Setyo Hartono, SE, MM,SH,M.Kn.)beliau-beliau ini memaparkan perjuangan untuk menjadi seorang wirausaha itu tidak mudah dan banyak sekali tantangan yang harus dilalui, mulai dari pembentukan niat yang bulat ditambah dengan mental yang kuat bahkan untuk menubuhkan rasa tersebut kita harus berani untuk ditolak ketika menjajakan produk kita kepada siapapun, termasuk memberikan suguhan yang berbeda dari yang lain. Wakil Rektor III menyampaikan “Mahasiswa harus mempunyai niat yang kuat dan juga mental baja untuk menjadi seorang pengusaha. Kesusahan, penolakan, celaan harus dilalui dengan berani”.Beliau juga menyampaiakan mahasiswa harus bisa menjual sesuatu yang berbeda, seperti misalnyaMC yang menggunakan bahasa arab dimana di ormawa lain tidak banyak melakukan hal ini, ini adalah keunikan yang luar biasa dan harus diapresiasi.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan Sidang Pleno I yang membahas tentang rancangan Tata Tertib MUBES dengan peserta yang terdiri dari Anggota, Dewan Formatur dan Dewan Kehormatan UKMK. Sidang dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban oleh setiap divisi, mulai dari divisi Umum, IT, Kemitraan, Marketing, Kegiatan dan PSDM masing-masing melaporkan hasil kerjanya selama satu periode kepengurusan. Agenda berikutnya adalah Sidang Pleno II yang membahas rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Dalam sesi ini dibahas beberapa issue mengenai teknis perekrutan anggota, pembentukan struktural hingga lambang dan arah pergerakan UKMK. Sidang berjalan cukup khidmat dan aktif dan dengan penandatanganan Presidium Tetap Sidang akhirnya sidang ditutup dengan ketukan palu tiga kali. Agenda terakhir yaitu acara pemilihan dan penetapan ketua umum dan dewan formatur UKMK, dalam sesi ini semua anggota tampak antusias dan mengikuti alur acara dengan baik sampai pada akhirnya terpilihlah saudara Miftah Al Iskhak sebagai Ketua Umum UKMK periode 2015-2016 dengan dibantu seluruh anggota yang diangkat menjadi Dewan Formatur dengan jumlah personil 30 orang anggota.
(Sumber: Yoga WMU-HUmas&JIPC)