Laporan ketua panitia Ns. Rifyal Lamani, S.Kep

Semarang │(06/10/2019) Traumatic brain injury (TBI) atau cidera kepala menduduki posisi 3 besar kunjungan pasien ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit dan menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Sebanyak 25 % kematian akibat trauma juga terjadi akibat kejadian cidera kepala. Tak hanya itu beberapa akibat dapat terjadi pada pasien yang mengalami cidera kepala seperti kecacatan fisik, gangguan kognitif, juga permasalahan psikologis dan emosional. Berpijak dari hal itu, alumni dan Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan kegiatan Seminar Nasional bertema “Comprehensive Nursing for Patient with Head Injury” pada Sabtu (06/10/2019).

Wakil Dekan 1 Fikkes Dr. Tri Hartiti menyampaikan sambutan dan membuka acara

Bertempat di aula gedung Fakultas Kedokteran Unimus,  seminar menghadirkan tiga pembicara nasional yaitu dr. Ery Bambang Priyono Setyabudi Andar, Sp.BS (Dokter Spesialis Bedah Syaraf RSUP Dr. Kariadi Semarang), Ns. Sutono, S.Kep, MNS (Departemen Keperawatan Dasar & Emergency UGM) dan Ns. Nury Sukreni, S.Kep, MNS (Dosen Keperawatan Unimus). Disampaikan oleh ketua panitia Ns. Rifyal Lamani, S.Kep bahwa kegiatan diikuti oleh 420 peserta terdiri dari perawat Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik serta dosen dan mahasiswa dari berbagai institusi di Indonesia. “Harapannya dengan adanya seminar ini bisa memberikan informasi terkini tentang penanganan keperawatan secara komprehensif pada pasien cidera kepala” tambah Rifyal. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakil Dekan I Fikkes Unimus, pengelola prodi profesi ners dan dosen keperawatan Unimus

Kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan sebagai wujud kontribusi alumni dalam dalam pengembangan ilmu, peningkatan kualitas layanan keperawatan dan peningkatan suasana akademik.  Wakil Dekan I Fikkes Unimus Dr. Tri Hartiti, SKM, M.Kep yang hadir membuka acara dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh alumni ini merupakan salah satu upaya mensinergikan peran alumni dengan misi program studi dalam pengembangan keilmuan dan suasana akademik di lingkungan kampus. Wakil Dekan I Fikkes memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, lebih lanjut Dr. Tri Hartiti juga menyampaikan bahwa tema seminar ini tepat dipilih sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan keperawatan pada pasien cidera kepala, mengingat angka kejadian cidera kepala cukup tinggi. Wakil Dekan Fikkes juga mengharapkan agar kegiatan-kegiatan ilmiah sejenis dapat di laksanakan secara rutin di program studi dengan melibatkan alumni.

Pada seminar nasional tersebut dr. Ery Bambang Priyono Setyabudi Andar, Sp.BS menyampaikan topik penatalaksanaan intrahospital cidera kepala, Ns. Sutono, S.Kep, MNS memaparkan materi tentang manajemen pre hospital cidera kepala, sementara Ns. Nury Sukreni, MNS menyampaikan topik Traumatic Brain Injury: Evidence Based Nursing Practice. Dipaparkan oleh pemateri bahwa penanganan yang cidera kepala yang tepat pre hospital dan intra hospital akan mencegah komplikasi, meningkatkan harapan hidup dan meningkatkan kalitas hidup pasien. Peserta antusias dalam kegiatan seminar dan diskusi yang disampaikan oleh tiga pembicara, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan pada sesi diskusi yang dimoderatori oleh Ns. Sri Widodo, S.Kp, M.Sc. Panitia berharap setelah mengikuti seminar ini peserta seminar yang meliputi perawat, dosen dan mahasiswa perawat dapat mengaplikasikan menajemen terkini pada pengelolaan pasien cidera kepala agar kualitas hidup pasien cidera kepala tetap optimal.

Reportase UPT Kehumasan & Protokoler

Loading

Leave a Reply