• Post author:
  • Post category:Berita

3Selasa, 14 April 2015, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang bekerjasama dengan Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) mengadakan kegiatan Pelatihan Dai- Daiyah di Hall Pondok Pesantren KH Sahlan Rosyidi (Rusunawa UNIMUS).

Acara ini merupakan serangkaian awal kegiatan Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2015. Setelah acara ini akan diselenggarakan technical meeting pada hari Jum’at, 17 April 2015 dan acara puncak lomba MTQ pada hari Selasa, 21 April 2015 yang meliputi lomba Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Musabaqoh Menulis Kandungan Al-Qur’an (M2KQ), Lomba Cerdas Tangkas (LCT) dan Dai Daiyah. Serangkaian acara ini mengusung tema “Membangun Generasi Qur’ani Menuju Indonesia Berkemajuan”.

DSC_0212Pelatihan Dai-daiyah ini terdapat dua narasumber yaitu Bapak Mamdukh Budiman S.S.,M.Si. Beliau menyampaikan teknik dai daiyah bahwa menjadi seorang dai daiyah harus mempunyai seni, percaya diri, mampu membaca pendengar (audiens) dan mampu memanagemen waktu.

Pemateri kedua ialah Ibu Sri Sukasih,S.Ag. yang lebih dikenal dengan Bunda Asrama. Beliau menyampaikan materi “ Problematika Dakwah di Era Globalisasi”. Disini para peserta diajak untuk membuka pemikiran tentang arus globalisasi yang sekarang ini sedang bergejolak di Indonesia, agar tidak terjebak dalam arus Globalisasi terutama dalam mensyiarkan Dakwah Islam. Dengan apa? dengan memperkuat pertahanan Aqidah, berilmu, berkarakter dan berteknologi.

DSC_0221Peserta Pelatihan Da’i-Da’iyah merupakan delegasi dari masing-masing prodi di Univeritas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dan mereka merupakan calon peserta Lomba Da’i-Da’iyah MTQ (Selasa, 21 April 2015). Panitia mengadakan Pelatihan ini dengan tujuan agar Peserta Lomba Da’i-Da’iyah memahami dan mengerti perihal-perihal yang perlu dipersiapkan untuk Lomba Da’i-Da’iyah, dan sebagai pengetahuan untuk para Peserta saat terjun langsung di lingkungan masyarakat dalam mensyiarkan Dakwah Islam.